PERBEDAAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN YANG MENGGUNAKAN DAN TIDAK MENGGUNAKAN TEKNIK PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN YANG MENGGUNAKAN DAN TIDAK MENGGUNAKAN TEKNIK PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING

Authors

  • Prihatin Sulistyowati Universitas Kanjuruhan Malang
  • Jekta Lupita Sari Universitas Kanjuruhan Malang
  • Didik Iswahyudi Universitas Kanjuruhan Malang

DOI:

https://doi.org/10.21067/jbpd.v2i2.2691

Keywords:

Probing prompting,, hasil belajar, teknik pembelajaran, learning technique, learning result

Abstract

Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar pembelajaran yang menggunakan dan tidak menggunakan teknik pembelajaran probing prompting di kelas V SDN Tanjungrejo 01. Penelitian menggunakan Quasy Eksperimental Design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V. Analisis data menggunakan analisis data kuantitatif. Uji analisis data meliputi: uji instrumen, uji prasyarat analisis, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar peserta didik kelas eksperimen mempunyai nilai rata-rata (84,53). (2) hasil belajar peserta didik kelas kontrol mempunyai nilai rata-rata (64,22). Hal tersebut dibuktikan dengan menggunakan uji independent sample t-test yang menunjukkan jika dilihat dari signifikan
lebih kecil dari 0,05, yaitu 0,00. (0,05>0,00) jadi pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar pembelajaran yang menggunakan dan tidak menggunakan teknik pembelajaran probing prompting.

Abstract
The study aims to determine the differences in learning outcomes that use and do not use probing prompting learning techniques in class V SDN Tanjungrejo 01. The study uses the Quasy Experimental Design. The population of this study is all fifth grade students. Data analysis uses quantitative data analysis. Data analysis tests include: instrument testing, prerequisite test analysis, and hypothesis testing. The results showed that: (1) the learning outcomes of the experimental class students had an average value (84.53). (2) learning outcomes of control class students have an average value (64.22). This is evidenced by using the independent sample t-test which shows that it is significantly smaller than 0.05, which is 0.00. (0.05> 0.00) so in this study it can be concluded that there are differences in learning outcomes that use and do not use probing prompting learning techniques.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Diasputri A, Nurhayati S, Sugiyo W.2015. Pengaruh Model Pembelajaran Probing-Prompting Berbantuan Lembar Kerja Berstruktur Terhadap Hasil Belajar. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia.

Fauziah.M, Mintohari.2017.Pengaruh Model Pembelajaran Probing-Prompting Terhadap Hasil Belajar Pada Tema 8 (Ekosistem) Siswa Kelas V SDN Wiyung I Surabaya. JPGSD Volume 05 No.03.

Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Kemendikbud 2013, Nomor 18 A. Tentang Implementasi Kurikulum.

Kusuma AT, Indrawati, Harijanto A.2015.Model Discovery Learning Disertai Teknik Probing Prompting Dalam Pembelajaran Fisika Di MA.Jurnal Pendidikan Fisika, Vol. 3 No.4, Maret 2015, hal 336-341.

Mulyoto. 2013. Strategi Pembelajaran Di Era Kurikulum 2013.Jakarta: Prestasi Pustakarya.

Mustika Helma, Buana Lindra.2017.Penerapan Model Pembelajaran Probing Promting Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa. Journal of Mathematics Education and Science. SSN: 2579-6550 (online)

-4363 (print) Vol. 2, No. 2. April 2017

.

Nugroho, Agung M. (2015). Penggunaan Metode Tutor Teman sebaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada pembelajaran Tematik Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 6 di SDN Kebonsari III Kota Malang

tahun pelajaran 2014/2015. Skripsi tidak diterbitkan. FIP Universitas Kanjuruhan Malang.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA

Siregar HL, Mulyana R.2016. Penerapan Metode Pembelajaran Probing Prompting Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan Di Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Stabat. JURNAL EDUCATION Buuilding. Volume 2, Nomor 1 Juni 2016: 1-10, ISSN :2477-4898.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanti ,Elsa.2017. Penerapan Model Pembelajaran Probing-Prompting Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas XI.IPA MAN 1 Kota Bengkulu. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia. Vol. 2 No. 1 Tahun 2017.

Trianto .2013. Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif. Jakarta:PT Bumi Aksara.

Ulya H, Masrukan, Kartono.2012. Keefektifan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Probing-Promting dengan Penilaian Produk. Unnes Journal of Mathematics Education 1(1) (2012) ISSN No 2252-6927.

Wangid MN,Mustadi A,Erviana YV, Arifin S.2014.Kesiapan Guru SD Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik-Integratif Pada Kurikulum 2013 Di DIY. Jurnal Prisma Edukasia, Vol.2 No.2 2014.

Downloads

Published

2018-09-25

How to Cite

Sulistyowati, P., Lupita Sari, J. ., & Iswahyudi, D. . (2018). PERBEDAAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN YANG MENGGUNAKAN DAN TIDAK MENGGUNAKAN TEKNIK PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar, 2(2), 83–92. https://doi.org/10.21067/jbpd.v2i2.2691

Issue

Section

Articles
Loading...