PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN (LAPORAN LABA RUGI) SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN IFRS SERTA PENGARUHNYA TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Main Article Content

Desy Anggraeni
Koenta Adji Koerniawan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ada atau tidaknya perbedaan laporan keuangan (laba/rugi) sebelum dan sesudah penerapan IFRS, serta bagaimana pengaruhnya terhadap return saham setelah adanya perubahan standar akuntansi terbaru pada perusahaan manufaktur yang listing di BEI. Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan teknik purposive sampling dalam pengumpulan data. Sampel penelitian adalah perusahaan manufaktur yang listing di bursa efek Indonesia selama empat tahun berturut-turut yaitu 2008 sampai dengan 2010 yang berjumlah 8 perusahaan manufaktur. Teknik analisis data menggunakan Analisis regresi, yang terdiri dari model 1 antara laporan keuangan (laba/rugi) sebelum penerapan IFRS terhadap return saham, model 2 antara laporan keuangan (laba/rugi) sebelum penerapan IFRS terhadap return saham, dan model 3 mengenai ada tidaknya perbedaan laporan keuangan (laba/rugi) sebelum dan sesudah penerapan IFRS. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa dari tiga hipotesis yang diajukan terdapat satu hipotesis yang diterima. Hasil analisis menunjukkan bahwa laporan keuangan (laba/rugi) sebelum dan sesudah penerapan IFRS tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham, dan terdapat perbedaan antara variabel laporan keuangan (Laba/Rugi) sebelum penerapan IFRS dan variabel laporan keuangan (Laba/Rugi) sesudah penerapan IFRS sehingga jumlah laba yang dihasilkan menurun setelah adanya IFRS.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Anggraeni, D., & Koerniawan, K. A. (2012). PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN (LAPORAN LABA RUGI) SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN IFRS SERTA PENGARUHNYA TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR. Jurnal Ekonomi Modernisasi, 8(2), 180–205. Retrieved from https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO/article/view/213
Section
Articles