TELKOM VERSUS INDOSAT
Main Article Content
Abstract
Investasi di sektor telekomunikasi akhir-akhir ini menjadi sangat menarik, khususnya PT.Telkom Tbk (TLKM) dan PT.Indosat Tbk (ISAT) sebagai pemain utama di sector telekomunikasi. Saham TLKM dan ISAT masuk dalam kelompok 5 besar saham teraktif dengan total volume perdagangan terbesar di BEJ. Analisis fundamental diperlukan untuk menentukan saham teraman yang dapat dibeli, untuk itu analisis EVA (Economic Value Added) dan Marakon Profitability Matrix sangat membantu menentukan perusahaan apakah yang lebih menarik untuk investasi secara produktif. Berdasarkan kriteria pertimbangan nilai EVA, profitability, market share dan cash flow PT.Telkom Tbk lebih besar daripada PT.Indosat, maka dapat diputuskan PT.Telkom Tbk lebih menarik untuk investasi secara produktif.  PT.Telkom Tbk dan PT.Indosat memiliki persamaan dalam hal pertumbuhan yang belum optimal, sehingga pertumbuhan tersebut belum memperkuat kemampuan perusahaan dalam menciptakan keuntungan
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
Usnul Ch, Y. (2007). TELKOM VERSUS INDOSAT. Jurnal Ekonomi Modernisasi, 3(1), 1–11. Retrieved from http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO/article/view/924
Section
Articles
Authors who submit a manuscript understand that if the manuscript is accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Ekonomi Modernisasi (JEM).