ADD-ON GENERATE 3D MODELLING ALAT MUSIK TRADISIONAL GAMELAN MENGGUNAKAN SOFTWARE BLENDER 3D

Authors

  • A'an Aldian Syah Univeritas PGRI Kanjuruhan Malang
  • Amak Yunus Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
  • Heri Santoso Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

DOI:

https://doi.org/10.21067/bimasakti.v7i1.10528

Abstract

Pembuatan objek pada Blender 3D melibatkan tahapan kompleks seperti modelling dan texturing. Modelling adalah proses menciptakan objek 3D, sementara texturing memberikan tekstur agar tampilan lebih realistis. Add-on dalam Blender dapat mempercepat alur kerja. Blender 3D adalah perangkat lunak open source untuk membuat, mengedit, dan menganimasikan objek 3D. Tidak semua orang bisa membuat model 3D alat musik gamelan dari awal karena prosesnya panjang, mulai dari mengumpulkan referensi, modelling, texturing, hingga shading. Perancangan add-on 3D Gamelan diharapkan efektif sebagai media pengenalan alternatif. Penelitian ini menghasilkan add-on 3D Gamelan menggunakan metode Research and Development (R&D) yang diuji dengan Blackbox Testing dan berfungsi sesuai harapan. Pada perangkat tanpa GPU, Blender mengalami penurunan performa saat jumlah aset mencapai 110, ditandai dengan patah-patah saat menggeser cursor dan penurunan fps karena beban render pada CPU. Sebaliknya, perangkat dengan spesifikasi lebih tinggi mampu menambah aset hingga 200 tanpa penurunan performa, menunjukkan bahwa GPU, RAM, dan CPU yang lebih tinggi meningkatkan kinerja Blender 3D.

Published

2024-12-05

How to Cite

Aldian Syah, A., Amak Yunus, & Heri Santoso. (2024). ADD-ON GENERATE 3D MODELLING ALAT MUSIK TRADISIONAL GAMELAN MENGGUNAKAN SOFTWARE BLENDER 3D. BIMASAKTI : Jurnal Riset Mahasiswa Bidang Teknologi Informasi, 7(1). https://doi.org/10.21067/bimasakti.v7i1.10528

Issue

Section

Articles