SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PREDIKSI HASIL PANEN TANAMAN PANGAN KABUPATEN MALANG DENGAN PENDEKATAN METODE TREND MOMENT

Authors

  • Ayu Desi Wilujeng/Wiji Setiyaningsih -

Abstract

Abstrak

memiliki peran penuh pada pendistribusian tanaman pangan agar dilepas
sesuai dengan mekanisme pasar. Tidak adanya program untuk mengontrol hasil panen dari
para  petani setiap tahunnya, membuat bulog tidak mengetahui secara pasti hasil panen yang
didapat dari para petani. Hasil panen tanaman pangan Kabupaten Malang yang setiap
tahunnya mengalami naik turun yang tidak setabil, ini mengakibatkan sulitnya untuk
memprediksi hasil panen pada tahun berikutnya.
Harapan Kepala Dinas Pertanian, terdapat suatu system yang mampu memprediksi
hasil panen tanaman pangan yang terdiri dari 7 jenis tanaman yaitu padi, jagung, kacang
tanah, ubi jalar, ubi kayu, kedela i, kacang hijau,  sehingga diharapkan mampu memprediksi
hasil panen pada tahun berikutnya secara efektif.  
System Pendukung Keputusan Prediksi Hasil Panen Tanaman Pangan Kabupaten
Malang dengan Pendekatan Metode  Trend Moment,   sehingga hasil panen tanaman pangan
pada bulan yang akan datang dapat diketahui secara efektif.
Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan,  Trend Moment, Peramalan  Panen


Abstract

Bulog have a full role at distribution crops in order to be released with market
mechanisms. Don’t have program for controlling   harvest from farmers every years, make
bulog don’t know for sure harvest obtained from farmers. Crops harvest malang district
every years have a fluctuate unstable, this resulted in difficulty for prediction harvest for next
year.
Expectations of department of agriculture, there is a system were able to predict
crops yields consisting of 7 types of plant that rice, corn, peanuts, sweet potato, cassava, soy,
green beans, so expected to prediction harvest for next year more effective.
Decision Support System Prediction Crops Harvest Malang District with Approach
Trend Moment Method, so the crops harvest in the coming years  can be known with more
effective.
Keywords: Decision Support System, Trend Moment, Crops Forecasting
1.  Pe ndahuluan
Indonesia dikena l sebagai negara
agraris, yaitu negara yang sebagian besar
produknya mempuyai mata pencaharian di
bidang pertanian, seperti budidaya tanaman
pangan, kelompok tanaman yang termasuk
komoditas pangan adalah tanaman
hortikultura non-tanaman hias dan ke lompok
tanaman lain penghasilan bahan baku produk
pangan, tanaman pangan utama, ya itu
tanaman yang menjadi sumber utama bagi
kabohidrat dan prote in untuk memenuhi
kebutuhan tubuh manusia .  Menurut Kepala
Dinas Pertanian,  Bapak Tomie Herwanto
(2015), Bulog memiliki peran penuh pada
pendistribusian tanaman pangan agar dilepas
sesuai dengan mekanisme pasar.  Tidak
adanya program untuk mengontrol hasil
panen dari para petani setiap tahunnya ,
membuat Bulog tidak mengetahui secara
pasti hasil panen yang didapat dari para
petani.  Hasil panen tanaman pangan
Kabupaten Malang yang setiap tahunnya
mengalami naik turun yang tidak stabil, ini
mengakibatkan sulitnya untuk memprediksi
hasil panen pada tahun berikutnya.
2.  Landasan Teori
2.1  Sist e m Pe ndukung Ke putusan (DSS)
Menurut Raymond McLeod, sistem
pendukung keputusan merupakan sebuah
sistem yang menyediakan kemampuan untuk
penyelesaian masalah dan komunikasi untuk
permasalahan yang bersifat semi -terstruktur.
Menurut Moore and Chang, SPK dapat
digambarkan sebagai sistem  yang
berkemampuan mendukung analisis ad hoc
data, dan pemode lan keputusan, berorientasi
keputusan, orientasi perencanaan masa
depan, dan digunakan pada saat-saat yang
tidak biasa. Jadi sistem pendukung
keputusan adalah sistem yang dipaka i untuk
mendukung  pengambilan keputusan dalam
menyelesaikan suatu masalah agar masalah
yang ada dapat diselesai

Published

2016-08-15

How to Cite

-, A. D. W. S. (2016). SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PREDIKSI HASIL PANEN TANAMAN PANGAN KABUPATEN MALANG DENGAN PENDEKATAN METODE TREND MOMENT. BIMASAKTI : Jurnal Riset Mahasiswa Bidang Teknologi Informasi, 4(2). Retrieved from http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JFTI/article/view/1242

Issue

Section

Articles