ANALISIS TUTUPAN LAHAN MENGGUNAKAN GEE DENGAN METODE SUPERVISED CLASSIFICATION (STUDI KASUS BENDUNGAN KARANGKATES KAB. MALANG)
DOI:
https://doi.org/10.21067/bimasakti.v6i1.9692Abstract
Perubahan lahan merupakan fenomena yang berdampak signifikan terhadap lingkungan di berbagai wilayah dan kelestarian ekosistem. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak lingkungan yang ditimbulkan dari penataan lahan di sekitar Bendungan Karangkates, Kabupaten Malang, Jawa Timur periode 2021-2022. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan analisis kuantitatif deskriptif melalui interpretasi citra satelit Landsat 8 dengan memanfaatkan metode supervised classification dengan algoritma CART. Hasil dari proses interpretasi citra Landsat 8 teridentifikasi 5 jenis penggunaan lahan dengan luas tertinggi, yaitu: Vegetasi seluas 15.026 KM, Badan Air dengan luas 10.559 KM, Sawah mencapai 9.981 KM, Tanah terbuka seluas 7.347 KM, dan Lahan terbangun mencapai 5.313 KM. Tingkat akurasi dari hasil klasifikasi tersebut memiliki nilai overall accuracy 95% mencapai dan indeks kappa mencapai 0.94. Tingginya jumlah pemanfaatan lahan untuk jenis vegetasi di wilayah Bendungan Karangkates Malang perlu diimbangi dengan penerapan sistem pertanian berkelanjutan dengan menerapkan kaidah konservasi tanah dan air untuk menopang keberlanjutan ketersediaan air di wilayah bendungan tersebut.