Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa Terhadap Program Peminatan MIPA Melalui Bimbingan Klasikal Teknik Sosiodrama

Main Article Content

Ayu Lailatuz Zakiyyah
Muslikah Muslikah

Abstract

The purpose of this research is to know empirically the effectiveness of classical sociodrama techniques to improve the adjustment of students ten class MIPA specialization program. The method of this research is experimental research, and use one group pretest-posttest design. Subjects were taken using simple random sampling technique with threety six students. The instrument that used in this research is the scale of adjustment to the MIPA specialization program. Data analysis using analysis describtive. The results showed that this study was effective. From the results of this research, It means that the classical guidance of sociodrama techniques is effective to improve the adjustment of students ten class MIPA specialization program.

Article Details

How to Cite
Zakiyyah, A. L., & Muslikah, M. (2018). Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa Terhadap Program Peminatan MIPA Melalui Bimbingan Klasikal Teknik Sosiodrama. JKI (Jurnal Konseling Indonesia), 4(1), 36–41. https://doi.org/10.21067/jki.v4i1.2740
Section
Articles

References

Astutik, W., Astuti, I., & Yusuf, A. (2016). Hubungan antara Konsep Diri dengan Penyesuaian Diri Siswa Kelas X SMA Islam Bawari Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 5(4), 1-12.

Azizah, D. M. (2013). Mengurangi Perilaku Agresif Siswa Melalui Layanan Klasikal Menggunakan Teknik Sosiodrama. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 2(3), 58-65.

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Los Angeles: Sage Publications Inc.

Fazar, M. (2017). Tingkat Kepuasan Siswa dalam Peminatan Program Studi pada Kelas XI IPA SMA Negeri 5 Semarang Tahun Ajaran 2015/2016. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 6(2), 52-57.

Husna, N. N. m., & Sutoyo, A. (2016). Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Permainan Terhadap Penyesuaian Diri Siswa. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 5(2), 31-36.

Kusumaningrum, I., Srihartati, M. T., & Saraswati, S. (2014). Meningkatkan Perilaku Prososial Rendah Melalui Layanan Penguasaan Konten dengan Teknik Sosiodrama. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 3(3), 1-7.

Makrifah, F. L. (2014). Pengembangan Paket Peminatan dalam Layanan Bimbingan Klasikal untuk Siswa di SMP. Jurnal BK UNESA, 4(3), 1-8.

Marlina, E., Arifin Ahmad, M., & Pandang, A. (2015). Pengembangan Inventori Peminatan Karir (IPK) sebagai Alat Ukur Arah Pilih Karir Siswa. Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan & Konseling, 1(1), 59-64.

Mukhtar, M., Yusuf, S., & Budiamin, A. (2016). Program Layanan Bimbingan Klasikal untuk Meningkatkan Self-Control Siswa. PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling, 5(1), 1-16.

Nursafitri, R. (2013). Penerapan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Sosiodrama untuk Membantu Meningkatkan Kemampuan Hubungan Interpersonal Siswa. Jurnal BK UNESA, 3(1), 239-244.

Permendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014 tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah. (Nomor 64). Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Rosidah, A. (2017). Layanan Bimbingan Klasikal untuk Meningkatkan Konsep Diri Siswa Underachiver. Jurnal Fokus Konseling, 3(2), 154-162.

Sudirman, A., Mudjiran, M., & Rusdinal, R. (2015). Efektivitas Layanan Informasi yang Mengkombinasikan Metode Ceramah, Sosiodrama, dan Diskusi dalam Merubah Persepsi Siswa Tentang Disiplin Belajar. Konselor, 4(1), 33-41.

Supriyo. (2010). Teknik Bimbingan Klasikal. Semarang: Swadaya Publishing.

Sutoyo, A. (2012). Pemahaman Individu-Observasi, Checklist, Interviu, Kuesioner, Sosiometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Winarlin, R., Lasan, B. B., & Widada, W. (2016). Efektivitas Teknik Sosiodrama Melalui Bimbingan Kelompok untuk Mengurangi Perilaku Agresif Verbal Siswa SMP. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 1(2), 68-73.