Meningkatkan Kedisiplinan Mahasiswa Manggarai dengan Self Management
Main Article Content
Abstract
Discipline is visible student behavior. Discipline is formed through values, customs, rules and norms that apply in society. Therefore, as a student, wherever he is from, he is obliged to apply discipline wherever he is studying. This study aims to improve the discipline of Manggarai students who are currently studying at Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, because these students in the initial study of the research showed a low level of discipline. This study applied a pre-experimental design with one group pre-test and post-test design. The sampling technique used is purposive sampling. The researcher determined five students as research subjects who had fulfilled the purposive sampling requirements from the pretest results. This research instrument applies a disciplinary scale and group counseling guidelines so that the research process and results can be obtained optimally according to the researchers' expectations. The results of the study showed differences in the average scores of students' discipline pretest and posttest, where students received a low pretest and a high posttest. Furthermore, the results of the Wilcoxon test analysis show a probability score that is smaller than 0.05, meaning that self-management techniques can improve student discipline.
Article Details
References
Anjani, W. S., Arumsari, C., & Imaddudin, A. (2020). Pelatihan self management untuk meningkatkan disiplin belajar siswa. Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice, and Research, 4(01), 41–56.
Arifin, Z. (2017). Kriteria instrumen dalam suatu penelitian. Jurnal Theorems (the Original Research of Mathematics), 2(1).
Bariyyah, K., Hastini, R. P., & Sari, E. K. W. (2018). Konseling realita untuk meningkatkan tanggung jawab belajar siswa. Konselor, 7(1), 1–8.
Briesch DuBois, J. M., Briesch, A. M., Hoffman, J. A., Struzziero, J., & Toback, R. (2017). Implementing selfâ€management within a group counseling context: Effects on academic enabling behaviors. Psychology in the Schools, 54(8), 852–867.
Capuzzi, D., & Stauffer, M. D. (2016). Counseling and Psychotherapy: Theories and Interventions. In Counseling and Psychotherapy.
Corey, G. (2016). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy, Enhanced. Cengage Learning.
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Sage Publications.
Etikan, I., Musa, S. A., & Alkassim, R. S. (2016). Comparison of convenience sampling and purposive sampling. American Journal of Theoretical and Applied Statistics, 5(1), 1–4.
Faijin, F. (2019). Penerapan Konseling Kelompok Realita Untuk Meningkatkan Disiplin Belajar Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling. Guiding World: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 2(1), 46–55.
Indrayana, R. (2018). Penerapan Strategi Self-Management untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri di Sekolah Pada Siswa Kelas X MIA 3 SMA Negeri 1 Ngadirojo Kabupaten Pacitan. State University of Surabaya.
Isthifa, F., & Yani, M. T. (2014). Strategi Dan Gambaran Pembentukan Perilaku Disiplin Siswa Melalui Program Pengembangan Diri di SMP Negeri 1 Bungah Gresik. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 2(2), 499–514.
Juita, B. D., Susanti, R. H., & Permatasari, D. (2021). Upaya Meningkatkan Tanggung Jawab Akademik Mahasiswa Manggarai Universitas PGRI Kanjuruhan Malang Melalui Konseling Kelompok Realita. JKI (Jurnal Konseling Indonesia), 6(2), 56–61.
Knapp, T. R. (2016). Why Is the One-Group Pretest–Posttest Design Still Used? Clinical Nursing Research, 25(5), 467–472. https://doi.org/10.1177/1054773816666280
Komalasari, G., Wahyuni, E., & Karsih. (2018). Teori dan Teknik Konseling. Indeks.
Mashunah, F. (2017). Upaya Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar melalui Konseling Kelompok Realita pada Siswa kelas VIII SMP N 1 Prambon Nganjuk Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal FKIP/Bimbingan Konseling UNP Kediri.
Masrohan, A., & Pratiwi, T. I. (2014). Penerapan Konseling Kelompok Realita Teknik WDEP untuk Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Rogojampi Banyuwangi. Jurnal BK UNESA, 4(3).
Monica, M. A., & Gani, R. A. (2016). Efektivitas layanan konseling behavioral dengan teknik self-management untuk mengembangkan tanggung jawab belajar pada peserta didik Kelas XI SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun ajaran 2015/2016. KONSELI: Jurnal Bimbingan Dan Konseling (E-Journal), 3(2), 119–132.
Neitzel, J., & Busick, M. (2009). Overview of self-management. Chapel Hill, NC: National Professional Development Center on Autism Spectrum Disorders, Frank Porter Graham Child Development Institute, The University of North Carolina.
Niu, S. J., & Niemi, H. (2020). Teachers support of students’ social-emotional and self-management skills using a solution-focused skillful-class method. The European Journal of Social & Behavioural Sciences.
Porter, J. F., Spates, C. R., & Smitham, S. (2004). Behavioral activation group therapy in public mental health settings: a pilot investigation. Professional Psychology: Research and Practice, 35(3), 297.
Powell, T., & Perron, B. E. (2010). Self-help groups and mental health/substance use agencies: The benefits of organizational exchange. Substance Use & Misuse, 45(3), 315–329.
Prijodarminto, S. (1992). Disiplin Kiat Menuju Sukses, Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Putra, I. W. A. S., Suranata, K., & Dharsana, I. K. (2014). Penerapan Konseling Behavioral Dengan Teknik Shaping Untuk Meningkatkan Disiplin Belajar Pada Siswa Kelas X Mia 4 Di Sma Negeri 2 Singaraja. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha, 2(1).
Putri, D. A. W. M., & Sedanayasa, G. (2016). Efektifitas Konseling Behavioral Teknik Modeling Dan Teknik Aversif Untuk Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa Kelas X Akomodasi Perhotelan SMK Negeri 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha, 5(1).
Reski, N., Taufik, T., & Ifdil, I. (2017). Konsep diri dan kedisiplinan belajar siswa. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 3(2), 85–91.
Rey, D., & Neuhäuser, M. (2011). Wilcoxon-signed-rank test. In International encyclopedia of statistical science (pp. 1658–1659). Springer.
Samsudin, S. (2020). Kedisiplinan Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 1 Woha. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 4(4).
Seriwati, S. (2018). Penerapan Konseling Kelompok Realita Untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri Di Sekolah. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Ar-Rahman, 3(2), 56–60.
Slameto. (1988). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Bina Aksara.
Sudani, N. K., Suarni, N. K., & Setuti, N. M. (2013). Penerapan Konseling Eksistensial Humanistik Teknik Pemodelan untuk Meningkatkan Perilaku Tanggung Jawab Belajar Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 1 Sukasada. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha, 1(1).
Susanti, R. H. (2015). Meningkatkan kesadaran tanggung jawab siswa smp melalui penggunaan teknik klarifikasi nilai. JKI (Jurnal Konseling Indonesia), 1(1), 38–46.
Tu’u, T. (2004). Peran disiplin pada perilaku dan prestasi siswa. Jakarta: Grasindo, 82.
Wahkidi, L., & Widyaningsih, T. S. (2022). Application of Self Management Techniques in Improving Children’s Learning Discipline While at Home in Elementary School Students. Jurnal Keperawatan, 14(3), 917–922.
Widodo, B. (2012). Keefektifan Konseling Kelompok Realitas Mengatasi Persoalan Perilaku Disiplin Siswa di Sekolah. Widya Warta, 35(01).