Keefektifan Konseling Kelompok dengan Teknik Permainan untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Remaja

Main Article Content

Rodian O Toy
Erly Oviane Malelak

Abstract

There are several phenomena related to adolescent self-confidence, namely feeling ashamed of appearance, not being able to socialize, not being able to voice their opinions when in public and they are given the opportunity to ask questions, they are more silent, and unable to display their skills because they are ashamed of their classmates. This study aims to see how effective group counselling with game techniques is to increase adolescent self-confidence. The research method used is the experimental method of one group pre-test and post-test design. The research subjects consisted of 5 students with low self-confidence who participated in group guidance activities with playing techniques for 6 sesions. The results showed that group caunselling services with game techniques were effective in increasing adolescent self-confidence.

Article Details

How to Cite
Toy, R. O., & Malelak, E. O. (2023). Keefektifan Konseling Kelompok dengan Teknik Permainan untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Remaja. JKI (Jurnal Konseling Indonesia), 8(2), 37–42. https://doi.org/10.21067/jki.v8i2.7483
Section
Articles

References

Afandi, R. (2015). Pengembangan media pembelajaran permainan ular tangga untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan hasil belajar IPS di Sekolah Dasar. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 1(1), 77–89.

Akbari, O., & Sahibzada, J. (2020). Students’ self-confidence and its impacts on their learning process. . . American International Journal of Social Science Research, 5(1), 1–15.

Amelia, V. R., Masril, M., & Irman, I. (2018). Pengaruh Permainan dalam Konseling Kelompok terhadap Peningkatan Kepercayaan Diri Siswa di SMA Islam Raudhatul Jannah Payakumbuh. Proceeding IAIN Batusangkar, 1(2), 459–466.

Amri, S. (2018). Pengaruh kepercayaan diri (self confidence) berbasis ekstrakurikuler pramuka terhadap prestasi belajar matematika siswa SMA Negeri 6 Kota Bengkulu. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 3(2), 156–170.

Fithriyana, A., & Sugiharto, D. Y. P. (2014). Bimbingan kelompok dengan teknik permainan simulasi untuk meningkatkan kemampuan komunikasi antar pribadi siswa. Jurnal Bimbingan Konseling, 3(2).

Fitri, E., Zola, N., & Ifdil, I. (2018). Kepercayaan diri remaja serta faktor-faktor yang mempengaruhi. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 4(1), 1–5.

Fransisca, R., Wulan, S., & Supena, A. (2020). Meningkatkan percaya diri anak dengan permainan ular tangga edukasi. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 630–638.

Ghufron, M. N., & Risnawati, S. R. (2016). Teori-teori Psikologi. Gajah Muda University Press.

Hermawati, F. T., & Rosada, U. D. (2021). Pengembangan Media Puzzle untuk Meningkatkan Interaksi Sosial pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 2 Piyungan. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(2), 1707–1715.

Hidayati, K. B., & Farid, M. (2016). Konsep Diri, Adversity Quotient dan Penyesuaian Diri pada Remaja Khoirul Bariyyah Hidayati. Jurnal Psikologi Indonesia, V(2), 137–144.

Imro’atun, S. (2017). Keefektifan layanan konseling kelompok untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa sekolah menengah pertama. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 2(2), 50–57.

Jackson, S., & Goossens, L. (2020). Handbook of adolescent development.

Kadek Suhardita. (2011). Efektivitas Penggunaan Teknik Permainan dalam Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa. Edisi Khusus, 1, 127–138.

Lauster, P. (2003). Tes Kepercayaan diri. PT. Bumi Aksara.

Maisyarah, E., & Firman, F. (2019). Media Permainan Ular Tangga, Motivasi Dan Hasil Belajar Peserta Didik Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan, 4(1), 32–38.

Marwoko, C. A. G. (2019). Psikologi Perkembangan Masa Remaja. Jurnal Tabbiyah Syari’ah Islam, 26(1), 60–75.

Melianasari, D. (2016). Penerapan layanan bimbingan kelompok melalui teknik permainan simulasi dan untuk meningkatkan kecerdasan emosi Siswa. Pedagogia, 14(2).

Mindari, T., & Supriyo, S. (2015). Meningkatkan Konsentrasi Belajar Melalui Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Permainan. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 4(2).

Mirhan, & Kurnia, J. B. J. (2016). Hubungan Antara Percaya Diri Dan Kerja Keras Dalam Olahraga Dan Keterampilan Hidup. 86–96.

Oktafiani, D. (2016). Upaya Meningkatkan Sikap Percaya Diri Dan Prestasi Belajar Ips Melalui Permainan Crossword Puzzle Dengan Media Video Di Kelas IV SDN Karanglo. (Doctoral Dissertation UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO).

Pranoto, H. (2016). UPAYA MENINGKATKAN PERCAYA DIRI SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMA NEGERI 1 SUNGKAI UTARA LAMPUNG UTARA. Jurnal Lentera Pendidikan LPPM UM METRO, 1(1).

Putri, S., & Ramli, M. (2016). Pengembangan Media Permainan Simulasi Ular Tangga Untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar Siswa Smp. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 1(2), 40–46. https://doi.org/10.17977/um001v1i12016p040

Rahayuningdyah, E. (2016). Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Melalui Layanan Konseling Kelompok Pada Siswa Kelas VIII D Di SMP Negeri 3 Ngrambe. Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi, 1(2).

Rici, O. T. W., & Alawiyah, T. (2019). Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Permainan Kerjasama untuk meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa. FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling Dalam Pendidikan), 2(5).

Rochmah, S. (2013). Penggunaan Media Permainan “Puzzle†dalam Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa di SMA Negeri Kesamben Jombang. (Doctoral Dissertation, State University of Surabaya).

Sawyer, S. M., Azzopardi, P. S., Wickremarathne, D., & Patton, G. C. (2018). The age of adolescence. The Lancet Child & Adolescent Health, 2(3), 223–228. https://doi.org/10.1016/S2352-4642(18)30022-1

Setiowati, A. (2016). Peningkatan Rasa Percaya Diri Melalui Teknik Permainan Pada Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok. Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan & Konseling, 2(1).

Spear, B. (2002). Adolescent growth and development. Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics.

Utomo, E. T., & Widiastuti, R. (2018). Penggunaan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Permainan untuk Meningkatkan Kemampuan Regulasi Emosi Siswa The Use of Game Technique of Group Guidance Improve Students ’ Emotion Regulation Ability. Konseling.

Walgito, B. (2000). Bimbingan dan Konseling (Studi dan Karir). Andi.