PEMBINAAN KESADARAN LINGKUNGAN MELALUI HABITUASI BERBASIS MEDIA SOSIAL GUNA MENUMBUHKAN KEBAJIKAN MORAL TERHADAP PELESTARIAN LINGKUNGAN
PDF (Bahasa Indonesia)

Keywords

Kesadaran Lingkungan
Habituasi
Media Sosial

How to Cite

Saputra, M. (2017). PEMBINAAN KESADARAN LINGKUNGAN MELALUI HABITUASI BERBASIS MEDIA SOSIAL GUNA MENUMBUHKAN KEBAJIKAN MORAL TERHADAP PELESTARIAN LINGKUNGAN. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 2(1), 14–29. https://doi.org/10.21067/jmk.v2i1.1697

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pembinaan kesadaran lingkungan melalui habituasi berbasis media sosial guna menumbuhkan kebajikan moral terhadap pelestarian lingkungan implementasi pembelajaran pendidikan kewarganegaraan melalui habituasi berbasis media sosial sebagai upaya menumbuhkan kesadaran lingkungan.Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Adapun hasil penelitian, pertama, pembinaan kesadaran lingkungan dilakukan pada perencanaan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan mulai dari perangkat pembelajaran sampai pelaksanaan pembelajaran di kelas yang telah diintegrasikan dengan materi pendidikan lingkungan hidup.Kedua, pembinaan kesadaran lingkungan ditumbuhkan dengan kegiatan-kegiatan habituasi dan penyediaan fasilitas sekolah berwawasan lingkungan.Ketiga, kegiatan-kegiatan habituasi dilakukan dengan berkolaborasi bersama pemerintah kota yang memanfaatkan keberadaan media sosial sebagai alat pendekatan persuasif dalam memobilisasi partisipasi peserta didik.
https://doi.org/10.21067/jmk.v2i1.1697
PDF (Bahasa Indonesia)

References

Aswandi. (2010). Membangun Bangsa Melalui Pendidikan Berbasis Karakter, dalam Jurnal Pendidikan Karakter, Publikasi Ilmiah Pendidikan Umum dan Nilai, Vol. 2. No 2 Juli 2010
Budimansyah, D. (2008). Revitalisasi Pembelajaran PKn melalui Praktik Belajar Kewarganegaraan Project Citizen. Jurnal Acta Civicus, Vol 1 No. 2.
Gurnelius, S. (2011). 30-minute Social Media Marketing. McGraw-Hill Companies, United States.
Habibullah. (2013) Pemanfaatan media sosial untuk usaha kesejahteraan sosial. Informasi, Volume 18, No 1, Tahun 2013. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Kementerian Sosial Republik Indonesia
https://id.wikipedia.org/wiki/SMA_Negeri_2_Bandung
http://news.detik.com/bandung/read/2014/02/05/172837/2488356/486/ini-inna-savova-wn-bulgaria-yang-sebut-bandung-the-city-of-pigs
http://sman2bdg.sch.id/v2/profil
Juditha, C. (2011) Hubungan penggunaan situs jejaring sosial facebook terhadap perilaku remaja di Kota Makassar. Jurnal Penelitian IPTEKKOM Volume 13, No. 1, Juni 2011. Makassar: Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Makassar

Kaplan and Haenlein. (2009). Users of The World, Unite! The Challenges and Opportunities of Social Media. Kelley School of Business, Indiana University.
Keraf, AS. (2006). Etika Lingkungan, Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Megawangi, R. (2004), Pendidikan Karakter: Solusi yang Tepat Membangun Bangsa. Jakarta: BP Migas
Miles, M. & Huberman, A. M. (2012). Analisis Data Kualitatif Buku, Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Sapriya dan Winataputra. (2004). Pendidikan Kewarganegaraan: Model Pengembangan Materi dan Pembelajaran, Bandung: Laboratorium PKn FPIPS UPI
Sapriya. (2007). Persfektif Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Karakter menurut para Ahli. Disertasi SPs UPI: Tidak Diterbitkan.
Siswanto, T. (2013) Optimalisasi sosial media sebagai media pemasaran usaha kecil menengah. Jurnal Liquidity Vol. 2, No. 1, Januari-Juni 2013, hlm. 80-86. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
Sudibyo, RS. (2008). Konsep EfSD di Indonesia. Bahan Presentasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Syahri, M. (2013). Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Berkelanjutan Berbasis “Green Moral”. Disertasi, SPs UPI: Tidak Diterbitkan
Watie, EDS. (2011). Komunikasi dan Media Sosial. The Messenger, Volume III, No 1, Edisi Juli 2011. Semarang: Universitas Semarang
Winataputra, dan Budimansyah, (2007). Civic Education: Konteks, Landasan, Bahan Ajar, dan Kultur Kelas. Prodi PKn SPs UPI.

Jurnal Moral Kemasyarakatan memungkinkan pembaca untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikelnya dan memungkinkan pembaca menggunakannya untuk tujuan lain yang sah menurut hukum. Jurnal memegang hak cipta. Setelah artikel diterbitkan, hak cipta ditransfer dari penulis ke penerbit jurnal.

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .