Empirical Study to Evaluate the Economic Resilience of Agricultural Household with Adjusted Living Standard Index (ALSI) Approached (Case Study for Victims of Merapi’s Eruption 2012)

Authors

  • Muhamad Fathul Muin Badan Pusat Statistik

DOI:

https://doi.org/10.21067/jpig.v4i2.3194

Abstract

encana dapat menyebabkan perekonomian hancur, terutama sektor pertanian di empat kabupaten: Magelang, Sleman, Klaten, dan Boyolali. Untuk mengevaluasi kondisi ekonomi korban bukanlah sesuatu hal yang mudah, sehingga memerlukan pendekatan alternatif. Oleh karena itu, tujuan dari makalah ini adalah mengevaluasi ketahanan ekonomi korban menggunakan indeks komposit, uji-t, uji berpasangan, dan ANOVA unbalanced. Penelitian ini berhasil membangun indikator yang disebut The Adjusted Living Standard Index (ALSI) untuk pendekatan standar hidup. Dimensi yang digunakan terdiri atas pendapatan, transfer sosial, aset non produktif, dan aset produktif. Studi ini juga menemukan bahwa standar hidup para korban sebelum erupsi di seluruh daerah tergolong rendah. Namun pasca bencana menyebabkan dimensi standar kehidupan mengalami penurunan secara signifikan, kecuali transfer sosial. Disisi lain, setelah dua puluh dua bulan masyarakat mengalami pemulihan. Hanya saja uji statistik menunjukkan bahwa banyak perbedaan dalam ketahanan ekonomi yang disebabkan oleh komponen transfer sosial. Sehingga untuk membuat masyarakat lebih resilience, diperlukan kebijakan yang mendukung serta penyediaan asuransi.

Downloads

Published

2019-09-01

How to Cite

Muin, M. F. (2019). Empirical Study to Evaluate the Economic Resilience of Agricultural Household with Adjusted Living Standard Index (ALSI) Approached (Case Study for Victims of Merapi’s Eruption 2012). JPIG (Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Geografi), 4(2), 10–17. https://doi.org/10.21067/jpig.v4i2.3194

Issue

Section

Articles