Kerentanan Masyarakat Kabupaten Karanganyar terhadap Coronavirus Disease-19 (Covid-19)
DOI:
https://doi.org/10.21067/jpig.v5i2.4603Keywords:
Kerentanan, Covid-19, KaranganyarAbstract
Abstrak: Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah terletak di jalur lintas provinsi yaitu provinsi jawa tengah dan jawa timur, karena tersebut maka interaksi dan mobilitas manusia terjadi secara intensif. Interaksi dan mobilitas tersebut berpotensi menjadi pemicu penyebaran Coronavirus Disesase 2019 (Covid-19). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kerentanan masyarakat Kabupaten Karanganyar terhadap Covid-19 dan untuk mengetahui hubungan antara parameter kerentanan masyarakat dan jumlah kasus Covid-19 di Karanganyar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis statistik deskriptif dan analisis korelasi spearman rank. Hasil analisis menunjukkan bahwa 13 dari 17 kecamatan di Kabupaten Karanganyar tergolong rentan sangat tinggi terhadap Covid-19. Namun demikian, hubungan antara tingkat kerentanan wilayah dan jumlah kasus Covid-19 tidak signifikan yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi (1-tailed) 0,017<0,05. Hal itu terjadi karena kondisi kepadatan penduduk, tingkat Pendidikan, serta akses informasi tentang Covid-19 di Kabupaten Karanganyar tergolong tinggi.
Abstract: Karanganyar Regency, Central Java Province is located in the cross-provincial route, namely Central Java and East Java, because of this, human interaction and mobility occur intensively. These interactions and mobility have the potential to trigger the spread of Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). The purpose of this study was to determine the vulnerability of the people of Karanganyar Regency to Covid-19 and to determine the relationship between the parameters of community vulnerability and the number of Covid-19 cases in Karanganyar. The method used in this research is a quantitative descriptive method, the analysis technique used is descriptive statistical analysis techniques and Spearman rank correlation analysis. The analysis showed that 13 of the 17 sub-districts in the Karanganyar Regency were classified as very vulnerable to Covid-19. However, the relationship between the level of regional vulnerability and the number of Covid-19 cases was not significant as indicated by the significance value (1-tailed) 0.017 <0.05. This happened because the condition of population density, education level, and access to information about Covid-19 in Karanganyar Regency was relatively high.
References
NPB. 2012. Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2012. No Title, in Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Farida, U. 2013. Pengaruh Aksesibilitas Terhadap Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat Pedesaan Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 1(1), p. 49. doi: 10.14710/jwl.1.1.49-66.
Hadi, S. 2020. Pengurangan Risiko Pandemi Covid-19 Secara Partisipatif : Suatu Tinjauan Ketahanan Nasional terhadap Bencana Pengurangan Risiko Pandemik Covid-19 Secara Partisipatif : Suatu Tinjauan Ketahanan Nasional terhadap Bencana, IV(2), pp. 177–190.
Junaidi. 2014. Statistik Deskriptif dengan Microsoft Office Excel, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi: Seri Tutorial Analisis Kuantitatif, pp. 1–8. Available at: http://repository.unja.ac.id/266/1/statistik-deskriptif-excel.pdf.
Lalaun, A. and Siahaya, A. 2016. Dampak Program Pemberdayaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Yaru Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik, 5(2), p. 73. doi: 10.26858/jiap.v5i2.1759.
Mulyadi, M. 2013. Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya. Jurnal Studi Komunikasi dan Media, 15(1), p. 128. doi: 10.31445/jskm.2011.150106.
Nugroho, S., Akbar, S. and Vusvitasari, R. 2008. Kajian Hubungan Koefisien Korelasi Pearson (r), Spearman-rho (ÃÂ), Kendall-Tau (Ä), Gamma (G) , dan Somers ( yx d). Jurnal Gradien, 4(2), pp. 372–381.
Sampurno, M. B. T., Kusumandyoko, T. C. and Islam, M. A. 2020. Budaya Media Sosial, Edukasi Masyarakat, dan Pandemi COVID-19. SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 7(5). doi: 10.15408/sjsbs.v7i5.15210.
Scanlon, P. H. 2010. Diabetic Retinopathy. Textbook of Diabetes: Fourth Edition, 5(1), pp. 575–598. doi: 10.1002/9781444324808.ch36.
Setiawan Rifqi, A. 2020. Lembar Kegiatan Literasi Saintik untuk Pembelajaran Jarak Jauh Topik Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19). Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), pp. 28–37.
Susilo, A. et al. 2020. Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 7(1), p. 45. doi: 10.7454/jpdi.v7i1.415.