Pendugaan Potensi Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger Di Sebagian Wilayah Kecamatan Wagir
DOI:
https://doi.org/10.21067/jpig.v7i1.6390Keywords:
Potensi airtanah, geolistrik, konfigurasi schlumbergerAbstract
Abstrak: Kebutuhan air yang semakin meningkat diharapkan berbanding lurus dengan ketersediaan air pada suatu wilayah. Maka diperlukan adanya identifikasi dan eksplorasi potensi airtanah menggunakan metode pendugaan geolistrik. Penelitian ini dilakukan di sebagian wilayah Kecamatan Wagir meliputi Desa Jedong dan Desa Sitirejo. Desa Jedong dianggap mewakili ketersediaan air sedikit dan Desa Sitirejo dianggap mewakili ketersediaan air banyak. Metode penelitian menggunakan metode survey geolistrik dengan Konfigurasi Schlumberger satu dimensi dengan pendugaan resistivitas Vertical Electrical Sounding (VES). Hasil dari penelitian memperoleh nilai Root Mean Square (RMS) Error sebesar 4.06% untuk Desa Sitirejo dan 12.1 % untuk Desa Jedong. Pada Desa Sitirejo lapisan kelima pada kedalaman 3,48 – 12,1 m diinterpretasikan sebagai air tanah. Hal ini didukung berdasarkan data Muka Air Tanah (MAT) dan kedalaman sumur galian penduduk di wilayah Desa Sitirejo yang cenderung dangkal. Pada Desa Jedong keberadaan airtanah tidak berada pada 5 lapisan yang telah dilakukan pengujian dan diasumsikan berada pada kedalaman lebih dari panjang bentangan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi ketersediaan airtanah untuk penyediaan sumber air dalam pemenuhan kebutuhan domestik masyarakat menggunakan Metode Geolistrik dengan Konfigurasi Schlumberger di Desa Jedong dan Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir.
Kata kunci: Potensi airtanah, geolistrik, konfigurasi schlumberger
Abstract: The increasing demand for water is expected to be directly proportional to the availability of water in an area. So it is necessary to identify and explore the potential for groundwater using geoelectrical estimation methods. This research was conducted in some areas of Wagir District including Jedong Village and Sitirejo Village. Jedong Village is considered to represent low water availability and Sitirejo Village is considered to represent high water availability. The research method uses a geoelectric survey method with a one-dimensional Schlumberger configuration with the estimation of Vertical Electrical Sounding (VES) resistivity. The results of the study obtained a Root Mean Square (RMS) Error value of 4.06% for Sitirejo Village and 12.1% for Jedong Village. In Sitirejo Village, the fifth layer at a depth of 3.48 – 12.1 m is interpreted as groundwater. This is supported by data on the Ground Water Level (MAT) and the depth of the dug wells of residents in the Sitirejo Village area which tend to be shallow. In Jedong Village the presence of groundwater is not in the 5 layers that have been tested and are assumed to be at a depth of more than the length of the stretch. The purpose of this study was to determine the potential availability of groundwater for the provision of water sources in meeting the domestic needs of the community using the Geoelectric Method with the Schlumberger Configuration in Jedong Village and Sitirejo Village, Wagir District.
Keywords: Water potential, geoelectric, chlumberger configuration
References
Masitoh, F., Rusydi, A. N., & Pratama, I. D. (2021). Pendekatan Hidrogeomorfologi Dan Pendugaan Geolistrik Untuk Identifikasi Potensi Airtanah Di Jedong Malang. Jambura Geoscience Review, 3(2), 84-96.
Nashrullah, A., Widodo, S., Bakri, H., & Umar, E. P. (2018). Pendugaan Potensi Air Tanah Menggunakan Geolistrik Tahanan Jenis Daerah Pesisir Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Geomine, 6(2).
Sehah, S., & Aziz, A. N. (2016). Pendugaan Kedalaman Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger di Desa Bojongsari, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen. Jurnal Neutrino: Jurnal Fisika dan Aplikasinya, 8(2. APRIL), 41-49.
Sukmaya, F. (2017). IDENTIFIKASI FENOMENA JEBAKAN AIR GARAM MELALUI METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS KONFIGURASI SCHLUMBERGER STUDI KASUS DESA NGAGLIK, KECAMATAN SAMBI BOYOLALI (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).
Usman, B., Manrulu, R. H., Nurfalaq, A., & Rohayu, E. (2017). Identifikasi Akuifer Air Tanah Kota Palopo Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi Schlumberger. Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat, 14(2), 65-72.
Yudistira, A., & Adji, T. N. (2013). Kajian Potensi dan Arahan Penggunaan Airtanah Untuk Kebutuhan Domestik di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman. Jurnal Bumi Indonesia, 2(2).
Zubaidah, T., & Kanata, B. (2008). Pemodelan fisika aplikasi metode geolistrik konfigurasi schlumberger untuk investigasi keberadaan air tanah. J Teknik Elektro, 7(1), 20-24.