ANALISIS INVESTASI DAN PENENTUAN PORTOFOLIO SAHAM OPTIMAL DI BURSA EFEK INDONESIA (STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN MODEL INDEKS TUNGGAL DAN MODEL RANDOM PADA SAHAM LQ-45)
Main Article Content
Abstract
Kegiatan di pasar modal memerlukan keahlian dalam meminimalkan risiko investasi. Salah satu caranya adalah membentuk portofolio. Model indeks tunggal membantu investor dalam menentukan saham-saham yang menjadi kandidat portofolio optimal. Meminimalkan risiko dan memasimalkan return menjadi hal yang sangan penting. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bentuk portofolio optimal pada saham-saham LQ-45 di BEI pada periode Februari 2012-januari 2014 dengan menggunakan model indeks tunggal dan model random, kemudian membandingkan model mana yang memberikan return yang optimal. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif,  teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, penelitian ini menggunakan data harga penutupan bulanan, saham yang termasuk LQ-45 dari Februari 2012-Januari 2014, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bulanan, suku bungan Bank Indonesia bulanan, dan teknik analisis data menggunakan model indeks tunggal dan model random. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses pemilihan saham dan penentuan portofolio optimal menggunakan model indeks tunggal menghasilkan 6 saham yang menjadi kandidat portofolio optimal yaitu saham UNVR, PGAS, ICBP, INDF, INTP, dan CPIN dengan total ERB 0,2211. Sedangkan analisis saham menggunakan model random menghasilkan saham ASRI, INTP, PGAS, CPIN, ICBP, dan INDF dengan total ERB 0, 1421. Hasil analisis menggunakan model indeks tunggal menghasilkan return yang maksimal dibandingkan hasil analisis menggunakan model random
Article Details
How to Cite
Seccaria, R. P., Tyasari, I., & _, A. (2015). ANALISIS INVESTASI DAN PENENTUAN PORTOFOLIO SAHAM OPTIMAL DI BURSA EFEK INDONESIA (STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN MODEL INDEKS TUNGGAL DAN MODEL RANDOM PADA SAHAM LQ-45). Jurnal Riset Mahasiswa Manajemen, 3(1). Retrieved from http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JRMM/article/view/1117
Section
Articles