Pelatihan Pembuatan Selai Jeruk: Diversifikasi Jeruk Lokal Guna Meningkatkan Ekonomi Kreatif di Desa Jedong

Authors

  • Maria Purnawati Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
  • Lailul Fitriah Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
  • Alessandro U.K Ibiriti Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
  • Dinar Wahyu Pratiwi Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
  • Nanang Subadar Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
  • Usmiatul Azizah Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Keywords:

selai jeruk, ekonomi kreatif, diversifikasi produk, pemberdayaan masyarakat

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat di Desa Jedong Kecamatan Wagir Kabupaten Malang dilakukan untuk mengatasi masalah rendahnya nilai ekonomi jeruk lokal akibat kurangnya pemahaman kelompok tani jeruk tentang diversifikasi jeruk. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam mengolah jeruk menjadi produk bernilai tambah, khususnya selai, guna mendukung ekonomi kreatif dan pemberdayaan masyarakat melalui wirausaha.
Tahapan kegiatan pengabdian meliputi persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan yaitu sosialisasi dan pelatihan dengan presentasi, demonstrasi, dan tanya jawab. Kegiatan ini diikuti oleh kelompok tani jeruk Desa
Jedong, di mana peserta diajarkan cara mengolah jeruk menjadi selai, termasuk teknik pengemasan untuk pemasaran. Hasil pengabdian menunjukkan pemahaman, partisipasi aktif dan antusiasme peserta, serta seluruh tahap kegiatan terlaksana. Hal
ini merupakan indikator keberhasilan pelatihan dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif berbasis jeruk di Desa Jedong. Disarankan agar program ini dilanjutkan dengan pelatihan lebih mendalam terkait manajemen usaha dan teknik pemasaran, serta diversifikasi produk jeruk lainnya.

Downloads

Published

2024-09-25

How to Cite

Purnawati, M., Fitriah, L., Ibiriti, A. U., Pratiwi, D. W., Subadar, N., & Azizah, U. (2024). Pelatihan Pembuatan Selai Jeruk: Diversifikasi Jeruk Lokal Guna Meningkatkan Ekonomi Kreatif di Desa Jedong. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 48–54. Retrieved from http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jdimas/article/view/10749