Penyelesaian Sengketa Hak Kepemilikan Tanah (Studi Pada Masyarakat Desa Pandan Sejahtera Dengan Pt. Indonusa Agromulia Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur) Studi Pada Masyarakat Desa Pandan Sejahtera Dengan Pt. Indonusa Agromulia Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Main Article Content

Baso Iping
Besse Patmawanti

Abstract

This research aims to explore the land conflict between Pandan Sejahtera village societies and PT. Indonusa Agromulia Geragai District East Tanjung Jabung Regency and the obstacles faced in finishing. The method used in this research is qualitative method. The data consist of primary and secondary. Data collection procedures through observation, interview and documentation. The technique of data analysis is qualitative and presented in the descriptive. Based on the research concluded: first, the process of land conflict solution between Pandan Sejahtera village societies and PT. Indonusa Agromulia Geragai District East Tanjung Jabung Regency through out of court and by court. The step of conflict solution through out of court by facilitation and meditation, where the government of East Tanjung Jabung has role as facilitator and mediator. Even though, in this process can’t solute conflict that happen until follow the second way through court. The second way also can’t be followed by Pandan Sejahtera village societies because they never receive the state court of East Tanjung Jabung Regency. Moreover, Pandan Sejahtera village societies ask to the government of East Tanjung Jabung to facilitate and mediate the conflict solution. Second, the obstacles faced in the land conflict solution of Pandan Sejahtera village societies and PT. Indonusa Agromulia, namely: (a) the absence who follow conflict; (b) no good perception from each follow conflict; (c) the difference abilities and education between them; and (d) the regulation assumed make late the process of conflict solution, because part of government of East Tanjung Jabung as facilitator and mediator can’t be as the decision maker.

Article Details

How to Cite
Iping, B., & Patmawanti, B. (2022). Penyelesaian Sengketa Hak Kepemilikan Tanah (Studi Pada Masyarakat Desa Pandan Sejahtera Dengan Pt. Indonusa Agromulia Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur): Studi Pada Masyarakat Desa Pandan Sejahtera Dengan Pt. Indonusa Agromulia Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur. urnal anorama ukum, 6(2), 139–153. https://doi.org/10.21067/jph.v6i2.6217
Section
Articles

References

Buku

Limbong, Bernhard, (2012), Konflik Pertanahan, Jakarta, Pustaka Margaretha.

Margono, Suyud, (2000), ADR dan Arbitrase: Proses Pelembagaan dan Aspek Hukum, Jakarta, Ghalia Indonesia.

Moeleong, Lexy, (2001), Penelitian Metodologi Kualitatif, Bandung, Remaja Rosdakarya.

Copyright © 2020, JPH, e-ISSN: 2528-1992, p-ISSN: 2527- 6654

Nugroho, (2001), Hukum Agraria, Jakarta, Prestasi Pustaka.

Priyowidodo, Gatut dan Ruslan Ismail Mage, (2003), Petunjuk Praktis Penulisan Skripsi dan Tesis, Padang, Eka Sakti Press.

Rahmadi, Takdir, (2011), Mediasi Penyelesaian Sengketa Melalui Pendekatan Mufakat, Jakarta, Raja Grafindo Persada.

Salindeho, John, (2010), Masalah Tanah Dalam Pembangunan, Jakarta, Sinar Grafika, Cetakan Kesembilan.

Setiyono, Boby, (2009), Hukum Agraria & Hak-Hak Atas Tanah, Jakarta, Kencana.

Syarief, Elza, (2012), Menuntaskan Sengketa Tanah Melalui Pengadilan Khusus Pertanahan, Jakarta, KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).

Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa.

Ketetapan MPR RI Nomor: IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam.

Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan