Implementasi dan Peran Dinas Koperasi UKM Kabupaten Karawang Dalam Pengembangan Koperasi Modern dan UMKM Berdasarkan Peraturan Daerah No. 7 Tahun 2022 Tentang Pelindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro
Main Article Content
Abstract
The purpose of the study is to determine and analyse the role of the Karawang Regency SME Cooperative Office in empowering and protecting cooperatives and MSMEs as well as having obstacles and solutions in the implementation of Karawang Regency Regional Regulation No. 7 of 2022 concerning Protection and Empowerment of Cooperatives and Micro Enterprises. The results of the study found that the Karawang Regency local government made the regulation of Regional Regulation No. 7 of 2022 considering the inauguration of the Job Creation Law as described in PP No.7 of 2021 for cooperatives and MSMEs. The research method is empirical juridical, in substance it aims to develop MSME cooperatives in establishing cooperatives, making cooperatives carry out modernisation and digitalisation (training), and MSMEs have higher quality. Some examples of empowerment and protection provided such as ease in arranging business licences, business capital assistance, provision of promotional places for MSEs in public infrastructure (outlets) Dinkop Karawang, and provision of legal aid services and legal assistance. Some of the difficulties that arise in the development of MSMEs and cooperatives include the low quality of cooperatives and the lack of MSME operations that are in accordance with relevant legal regulations.
Article Details
References
Ronnyy Hanitiyo Soemitro. (1990). Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: Ghalia Indonesia
Agus Bambang Nugraha. Politik Hukum Terhadap Koperasi Indonesia. Jurnal Cakrawala
Bayu Widianto, Santri Septian Nasution. (2021). Problematika Hukum dan Kebijakan Dalam Mempertahankan Keberlangsungan UMKM Kota Medan Saat Pandemi Covid-19. Jurnal Rechtsvinding, Volume 10. Nomor 3
Haniah Hanafie, Agus Nugraha, Masrul Huda. Model Pengembangan Koperasi Dalam Upaya penguatan UMKM di kota Tasikmalaya. Jurnal Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
I Gusti Agung Ngurah Anom Deva dkk. (2022). Implementasi Perizinan Usaha Simpan Pinjam Koperasi Pasca Peraturan Pemerintah Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Nomor 11 Tahun 2018 (Studi kasus di Kecamatan Blahbatuh di Kabupaten Gianyar). Jurnal Preferensi Hukum,Vol 1. No 3.
Munsharifs Abdul Chalim, Peni Rinda Listyowati, Lathifah Hanim, MS. Noorman. (2022). PerannPemerintah dalam pengembangan koperasi Modern dan UMKM Berdasarkan PP No. 7 Tahun 2021. Jurnal Penelitian Hukum, Volume 1, Nomor (1)
Raniwati Siregar; Marliyah, (2022), Efektivitas Peran Koperasi dalam Pengembangan Usaha Kecil di Kota Medan, Jurnal Multidisplin Dehasen Mude, Vol 1, No 2, April
Yahn Bayu Anoraga, Indah Prabawati, Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah Di Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jurnal S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya
Badan Pusat Statistik, September, 28, 2022, (www.bps.go.id) https://www.bps.go.id/news/2021/12/07/444/menuju-satu-data-kumkm-yang-valid-dan-reliabel.html
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573).
Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2021 Tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
Peraturan Daerah No. 7 Tahun 2022 Tentang Pelindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro.