Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Alat Tangkap Bubu bagi Kelompok Nelayan di Desa Tanggetada, Kabupaten Kolaka
Main Article Content
Abstract
Tanggetada Village has very large potential for marine fishery resources. However, this potential has not been optimally utilized. One of the problems is that the majority of fishermen in the village are small fishermen who have traditional fishing gear with low catch production. Therefore, to increase catch production, this community service activity provides training and assistance to fishermen groups to create fishing gear technology that can increase catch production and is environmentally friendly. The fishing gear used is the Bubu (Fish trap). The partner of the fishermen group in this activity is the Kelompon Nelayan Anak Pesisir of Tanggetada Village. This activity was carried out in August 2024. The activity method was carried out in several stages including the Socialization stage, training and assistance in making Bubu (Fish trap), application of bubu and evaluation of activities. The results of this activity were an increase in the knowledge and skills of fishermen group partners regarding the method of making Bubu, and being able to apply the fishing gear technology.
Article Details
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Afriyansih, S., Adibrata, S., Mufiadi, M. R., & Andriyansah, A. (2024). Bubu Sebagai Alat Tradisional Penangkap Ikan Yang Efektif dan Ekonomis Bagi Nelayan. AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam Dan Humaniora (E-ISSN 2745-4584), 4(02), 621–633.
Akbar, D., & Ikhsan, K. (2019). Public-Private Partnership dalam Pengoptimalan Wisata Bintan Mangrove. Metacommunication: Journal of Communication Studies, 4(1), 128
Fatah, A., & Lisa, N. P. (2022). Pengembangan Potensi Lokal Pesisir Mengolah Ikan Menjadi Nugget Guna Meningkatkan Pendapatan Ekonomi Masyarakat Nelayan di Seuneubok Aceh. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(2), 427–432.
Kolaka, B. P. S. K. (2020). Kabupaten Kolaka dalam Angka.
Pratiwi, D. A. (2017). Pemberdayaan Masyarakat RW 12 dalam Kegiatan Penghijauan Lingkungan di Kavling Mandiri Kelurahan Sei Pelunggut. Minda Baharu, 1(1).
Salanggon, A. M., Sallata, A. E., Fathuddin, F., Pramita, E. A., Hermawan, R., & Akbar, M. (2022). Kondisi Terumbu Karang di Kawasan Konservasi Perairan Morowali. Jurnal Kelautan Nasional, 17(3), 209–220.
Syah, A., & Fitrisia, A. (2021). Perpindahan Mata Pencaharian Masyarakat Nelayan di Pesisir Pantai Maligi Tahun (2010 -2017. Jurnal Kronologi, 3(1), 252–262.
Tasabaramo, I. A. (2021). Struktur Komunitas Ikan Padang Lamun.
Utomo, S. P. R., Supriharyono, -, & Ain, C. (2013). Keanekaragaman Jenis Ikan Karang di Daerah Rataan dan Tubir pada Ekosistem Terumbu Karang di Legon Boyo, Taman Nasional Karimunjawa, Jepara. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 2(4), 81–90.
Wanimbo, E., Paiki, K., Rejauw, K., Reba, F., & Ayer, P. I. L. (2023). Pendampingan Pembuatan Alat Tangkap Ramah Lingkungan (Bubu Lipat) Bagi Nelayan Lokal di Kampung Enggros Teluk Youtefa Kota Jayapura, Papua. JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 4(3), 194–204.
Zahara, A. A., Ningrum, A. S., Zain, B. K. A. P., Siswanty, I., & Riandinata, S. K. (2023). Identifikasi Jenis Ikan Demersal dan Pengelolaan Perikanan Tangkap Berkelanjutan di Pasar Ikan Anaiwoi Kabupaten Kolaka. Journal of Marine Research, 12(3), 422–430.