Pengolahan Sampah Organik dengan Teknologi Pengomposan di Kelompok Tani Barokah I Desa Jambangan

Main Article Content

Yekti Sri Rahayu
Nurul Muddarisna
Sunyoto
Ani Nurin Ni'mah

Abstract

The processing of organic waste in Jambangan village was burned and transported to another location. Relocation of waste to other sites required high costs, and burning waste gave a risk on respiratory problems and fires in the environment.  The Partner Village Development Program aims to provide training in processing organic waste into organic fertilizer for the Barokah I Farmers Group. The method used was training in composting technology for organic waste to produce organic fertilizer. The result showed that organic waste processing in Jambangan village can be carried out by supporting of the farmer groups, village officials and extension workers from the Malang Regency Ministry of Religion Office. Organic waste was obtained from sorting households waste before being used as organic fertilizer. Organic waste of plant stover needs to be chopped into smaller sizes to facilitate the fermentation process. Aerobic composting technology based on chopped plant stover is applied using the stack method and requires a fermentation time of 4 weeks. The fermented compost needs to be sifted to obtain a fine size before being used or packaged.  The next program requires assistance in compost production as a fertilizer for agricultural soil in Jambangan village.

Article Details

How to Cite
Sri Rahayu, Y., Muddarisna, N., Sunyoto, & Ni'mah, A. N. (2025). Pengolahan Sampah Organik dengan Teknologi Pengomposan di Kelompok Tani Barokah I Desa Jambangan. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 10(1), 26–34. https://doi.org/10.21067/jpm.v10i1.11498
Section
Articles
Author Biographies

Sunyoto, Universitas Wisnuwardhana Malang

Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Wisnuwardhana

Ani Nurin Ni'mah, Universitas Wisnuwardhana Malang

Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Wisnuwardhana Malang

References

Ariyanti, M., Samudro, G., & Handayani, D. S. (2019). Penentuan Rasio Bahan Sampah Organik Optimum Terhadap Kinerja Compost Solid Phase Microbial Fuel Cells (CSMFCs). Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi Dan Pengembangan Teknik Lingkungan, 16(1), 24.

Ashari, U., Muhrim Tamrin, M., Eka, F., Surusa, P., Jafar, M. I., & Gorontalo, U. I. (2024). Introduksi Mesin Pencacah Limbah Organik Portabel Tenaga Surya di Lahan Pertanian Jagung Desa Longalo. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 9(1), 8–15.

Chen, Z., Fu, Q., Cao, Y., Wen, Q., & Wu, Y. (2021). Effects of lime amendment on the organic substances changes, antibiotics removal, and heavy metals speciation transformation during swine manure composting. Chemosphere, 262, 1–8.

Cundari, L., Arita, S., Komariah, L. N., Agustina, T. E., & Bahrin, D. (2019). Pelatihan dan pendampingan pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos di desa burai. Jurnal Teknik Kimia, 25(1), 5–12.

Hastuti, S. M., Samudro, G., & Sumiyati, S. (2017). Pengaruh kadar air terhadap hasil pengomposan sampah organik dengan metode composter TUB. Jurnal Teknik Mesin, 06(Spesial), 114–118.

Hastuti, S., Martini, T., Purnawan, C., Masykur, A., & Wibowo, A. H. (2021). Pembuatan Kompos Sampah Dapur dan Taman dengan Bantuan Aktivator EM4. Proceeding of Chemistry Conferences, 6, 18–21.

Jasman, Sirama, & Yantony, D. (2023). Rancang Bangun Mesin Pencacah Sampah Organik untuk Menghasilkan Bahan Pupuk Kompos. Jurnal Vokasi Teknik Mesin Dan Fabrikasi Logam, 2(2), 1–10.

Lepongbulan, W., Tiwow, V. M. A., & Diah, W. M. (2017). Analisis unsur hara pupuk organik cair dari limbah ikan mujair (Oreochromis mosambicus) Danau Lindu dengan variasi volume Mikroorganisme LOkal (MOL) Bonggol Pisang. Jurnal Akademika Kimia, 6(2), 92–97.

Marlina, A., Sari, A. N., Syahira, N. A., Syafarina, P., & Bintang, R. S. (2023). Edukasi Mengenai Pentingnya Pemilahan Serta Pengolahan Sampah Untuk Mengurangi Dampak Negatif Terhadap Lingkungan. Darmabakti: Jurnal Inovasi Pengabdian Dalam Penerbangan, 4(1), 11–17.

Mustikarini, N., Ikaromah, A., Supriyadi, A., Nugraha, T. A., & Ma’ruf, N. A. (2022). Pengaruh Variasi Komposisi Dekomposer EM4 Dan Molase pada Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Budidaya Lele. Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL), 4(1), 47–52. https://doi.org/10.35970/jppl.v4i1.1100

Nugraha, N., Pratama, D. S., Sopian, S., & Roberto, N. (2020). Rancang Bangun Mesin Pencacah Sampah Organik Rumah Tangga. Jurnal Rekayasa Hijau, 3(3), 169–178.

Pantasari, M. N., & Romi, M. N. (2017). Analisa Metode Partisipai Masyarakat Dalam Program Pembangunan Desa. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 6(3), 46. Retrieved from www.publikasi.unitri.ac.id

Puspitasari, Y., Suryanti, & Maimuna Nontji, dan. (2022). Lama Fermentasi Dan Volume Effective Microorganism-4(Em4) Dalam Pembuatan Pupuk Organik Padat BerbahanDasar Serbuk Gergaji Kayu Dan Kotoran Ayam. Jurnal AGrotekMAS, 3(2), 124–135.

Rachmadi, K. R., & Salsabila, D. A. (2022). Sampah Organik Guna Meningkatkan Pendapatan Masyarakat. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat, 3(1), 17–20.

Rahayu, Y. S., Sunyoto, & Maajid, L. (2017). Pemanfaatan Limbah Organik Bunga Potong Sedap Malam Sebagai Bahan Pembuatan Kompos Di Desa Pekoren Pasuruan. Peduli. Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat, 1(1), 1–10.

Setiawan, N. A., Witjoro, A., & Prabaningtyas, S. (2024). Analisa Kualitas Kompos Organik dengan Penambahan Bioaktivator Molase dan Bakteri Pemfiksasi N di Greenhouse Universitas Negeri Malang. Symbiotic: Jurnal of Biological Education and Science, 5(2), 110–120.

Shitophyta, L. M., Amelia, S., & Jamilatun, S. (2021). Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Dari Sampah Organik Di Ranting Muhammadiyah Tirtonirmolo, Kasihan, Yogyakarta. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 136–140.

Subandriyo, Anggoro, D. D., & Hadiyanto. (2012). Optimasi pengomposan sampah organik rumah tangga menggunakan kombinasi aktivator EM4 dan mol terhadap rasio C/N. Jurnal Ilmu Lingkungan, 10(2), 70–75.

Sukmawati, N. M. S., Suniti, N. W., & Sujana, I. N. (2019). Aplikasi Teknologi Fermentasi Dalam Pembuatan Biostarter Berbasis Daun Dan Buah Di Desa Antapan Baturiti Tabanan. Buletin Udayana Mengabdi, 18(1), 138–142.

Syukron, F. (2018). Pembuatan Pupuk Organik Bokashi dari Tepung Ikan Limbah Perikanan Waduk Cirata. Jurnal Sungkai, 6(1), 1–16.

Valenthenardo, L., Katherine, Windrayahya, S., Astina, J., Adhiwijaya, P. K., & Dewi, D. P. A. P. (2023). Pelatihan Pemilahan dan Pengolahan Sampah untuk Pupuk Tanaman Rimpang sebagai Upaya Pengenalan Konsep Ekonomi Sirkular di Kelurahan Penggilingan. JATI EMAS (Jurnal …, 7(3), 151–156.

Vebriyanti, E., Ourwanti, E., & Apriman. (2012). Pengaruh Penambahan Bahan Organik dalam Pembuatan Pupuk Organik Padat Sludge Biogas Feses Sapi Perah terhadap Kandungan N, P dan K. Jurnal Peternakan Indonesia, 14(1), 270–278.

Wahyuningtyas, N., Rosyidah, Y., & Defandiari, W. R. (2024). Pendampingan Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Guna Mewujudkan Zero Waste Society di Desa Purwojati Kabupaten Mojokerto. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 9(1).

Yudi, S. (2013). Teknologi Pembuatan Pupuk Organik (S. Savitri, ed.). Jakarta: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta.