PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN TERNAK SAPI MENJADI BIOGAS DAN PUPUK ORGANIK

Main Article Content

Ninik Indawati
Enike Dwi Kusumawati
Waluyo Edi Susanto

Abstract

Pengabdi melakukan monitoring dan ditemukan permasalahan yaitu kelompok peternak belum
mempunyai ketrampilan dan pengetahuan tentang pengolahan limbah kotoran ternak untuk
diolah menjadi bernilai ekonomis. Sehingga perlu adanya penerapan Ipteks pemanfaatan limbah
sapi potong dengan menggunakan biodigester dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat
yaitu biodigester plastik.Metode yang digunakan meliputi: (1) Pembuatan instalasi biogas dan
instalasi pengolahan residu biogás; (2) Pelatihan pembuatan pupuk organik; (3) Pelatihan
manajemen produksi dan pemasaran pupuk organik.Hasil yang dicapai pada program IbM ini
antara lain berdasarkan kegiatan Pre Test dan Post Test diperoleh 80% peningkatan pengetahuan
petani peternak tentang pemanfaatan limbah peternakan sapi potong sebagai penghasil biogas
dan pupuk organik. Pemahaman khalayak sasaran terhadap proses pembuatan instalasi biogas
dan residu biogas dengan cara pengamatan secara langsung di lokasi yang dijadikan percontohan
meningkat menjadi 95%. Penerapan Ipteks yang dilaksanakan di Desa Kareng Lor dan
Semberwetan ini telah berhasil menghasilkan biogas sebagai sumber energi alternatif bagi
peternak.

Kata Kunci: biogas, biodigester, pupuk organik

Article Details

How to Cite
Indawati, N., Kusumawati, E. D., & Susanto, W. E. (2016). PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN TERNAK SAPI MENJADI BIOGAS DAN PUPUK ORGANIK. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 1(1), 32–37. https://doi.org/10.21067/jpm.v1i1.1428
Section
Articles