Peran Kepemimpinan Tokoh Informal terhadap Kemandirian Pemuda Sekitar Hutan di Kabupaten Bogor
Main Article Content
Abstract
Youth around the forest in general is still very trusting, submissive and obedient to their informal leader. Independence of youth around the forest can be measured from the power strain, competitiveness and sanding. The purpose of this study was to analyze the factors that influence the leadership role of informal leaders, youth independence around the forest, and the leadership role of informal leaders on youth independence around the forest. The research was conducted from October to November 2020, located in the village of Pasir Madang, Sukajaya Subdistrict, Bogor Regency with a sample size of 50 youth. Data were analyzed using path analysis (path analysys). The results of this study are the factors that directly affect the leadership role of informal figures are the individual factors of informal figures, the independence factor of youth around the forest is influenced by the leadership role of informal figures and individual factors of informal figures, and the leadership role of informal figures significantly affects the independence of youth around the forest. Extension support by the government tarhadap informal leaders need to be improved, so that the informal leaders can be more active, innovative, and also care about the community
Article Details
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Motivasi, dan Kepemimpinan terhadap Efektivitas Kerja. Ilmu Administrasi dan Organisasi, 16(1), 13–17.
Brahmasari, I. (2013). Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan (Studi kasus pada PT. Pei Hai International Wiratama Indonesia). Manajemen Dan Kewirausahaan, 2(124–135).
Haryanto, Y. (2018). Penguatan Kapasitas dan Kemandirian Tokoh Petani Maju sebagai Penyuluh Swadaya. IPB.
Kahar Irawaty A. (2008). Konsep Kepemimpinan dalam Perubahan Organisasi (Organizational Change) pada Perpustakaan Perguruan Tinggi. Studi Perpustakaan dan Informasi, 4(1), 21–27.
Kiswanto, M. (2010). engaruh Kepemimpinan Dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Kaltim Pos Samarinda. Eksis, 6(1), 1267–1439.
Liow Michael R, L. A. dan P. W. (2015). Peranan Pemimpin Informal dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangungan di Desa Malola. JIAP, 31(1), 1–9.
Munparidi. (2012). Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Pelatihan, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Musi Kota Palembang. Orasi Bisnis, 7, 47–54.
Posuma, C. O. (2013). Kompetensi, Kompensasi, Dan Kepemimpinan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan Pada Rumah Sakit Ratumbuysang Manado. EMBA, 1(4), 646–656.
Potu, A. (2013). Kepemimpinan, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kanwil Ditjen Kekayaan Negara Suluttenggo Dan Maluku Utara Di Manado. EMBA, 1(4), 1208–1218.
Raharjo Susilo, N. D. (2006). Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi Dan Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Departemen Agama Kabupaten Kendal Dan Departemen Agama Kota Semarang. Studi Manajemen & Organisasi, 3(2), 69–81.
Ristianasari, M. P. dan G. D. S. (2013). Dampak Program Pemberdayaan Model Desa Konservasi Terhadap Kemandirian Masyarakat: Kasus di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Lampung. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 10(3), 173–185.
Riyanto Suprayitno, A., Sumardjo, S., S. Gani, D., & Ginting Sugihen, B. (2011). Model Peningkatan Partisipasi Petani Sekitar Hutan Dalam Pengelolaan Hutan Kemiri Rakyat: Kasus Pengelolaan Hutan Kemiri Kawasan Pegunungan Bulusaraung Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 8(3), 176–195. https://doi.org/10.20886/jsek.2011.8.3.176-195
Setiawan, I., Sumardjo, S., Satria, A., & Tjitropranoto, P. (2015). Strategi Pengembangan Kemandirian Pelaku Muda Agribisnis “ Brain Gain Actors†di Jawa Barat. MIMBAR, Jurnal Sosial dan Pembangunan, 31(2), 409. https://doi.org/10.29313/mimbar.v31i2.1491
Soekanto. (2013). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Sumardjo. (1999). Transformasi model penyuluhan pertanian menuju pengembangan kemandirian petani (Kasus di Propinsi Jawa Barat) [disertasi]. 1–372.