Evaluasi Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Berbasis SAK ETAP dengan Pendekatan Disclosure Index pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “SETIA” Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang

Abstract

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) merupakan standar akuntansi keuangan yang ditujukan untuk entitas tanpa akuntabilitas publik seperti UMKM dan Koperasi. SAK ETAP merupakan SAK sederhana yang dirancang untuk mempermudah UMKM dan Koperasi dalam penyusunan laporan keuangannya. SAK ETAP diberlakukan kepada koperasi dan berlaku efektif sejak adanya pencabutan PSAK 27 dengan diterbitkannya PPSAK 8 tahun 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan penyajian dan pengungkapan laporan keuangan yang berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) dengan pendekatan disclosure index pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “SETIA†Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu mengambil data laporan keuangan tahun 2011 – 2012. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah item dalam laporan keuangan berupa neraca, laporan laba rugi (perhitungan hasil usaha), laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data menggunakan pedekatan disclosure index. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penyajian dan pengungkapan laporan keuangan yang dilakukan oleh koperasi belum lengkap dan belum secara penuh menerapkan penyajian dan pengungkapan laporan keuangan berdasarkan standar yang berlaku yaitu SAK ETAP. Untuk itu bagi peneliti selanjutnya diharapkan memilih koperasi yang telah menerapkan SAK ETAP secara penuh agar terdapat perbedaan peneliti sekarang dengan peneliti selanjutnya.