@article{Kustyorini_Krisnaningsih_Hanif_2019, title={Pengaruh konsentrasi larutan urin sapi sebagai media penyiraman dan pupuk organik terhadap persentase perkecambahan, persentase kecambah normal dan produksi hijauan segar pada hidroponik Fodder jagung (zea mays)}, volume={7}, url={https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jsp/article/view/3612}, DOI={10.21067/jsp.v7i1.3612}, abstractNote={<p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p><strong> </strong>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan urin sapi yang berbeda terhadap persentase perkecambahan, persentase kecambah normal dan produksi hijauan segar pada hidroponik <em>fodder </em>jagung (<em>Zea mays</em>). Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah jagung kuning sebanyak 6.250 biji, urin dan air. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Adapun perlakuan yang di gunakan adalah P0 (100ml air), P1 (5%  urin), P2 (10% urin), P3 (15% urin), P4 (20% urin). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah persentase perkecambahan, persentase kecambah normal dan produksi hijauan segar. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA), apabila terdapat perbedaan dilakukan uji lanjut dengan menggunakan Uji BNT (Beda Nyata Terkecil).Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa produktivitas <em>fodder</em> jagung (<em>Zea mays)</em> dengan perlakuan penyiraman menngunakan konsentrasi larutan urin sapi yang berbeda memberi pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap persentase perkecambahan, persentase kecambah normal dan produksi hijauan segar. Persentase perkecambahan tertinggi pada P1 (70,48%), persentase kecambah normal tertinggi P1 (94,63%) dan produksi hijauan segar tertinggi pada P1 (138 gram). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan konsentrasi larutan urin 5% sebagai media penyiraman dan pupuk organik memberikan nilai terbaik terhadap persentase perkecambahan, persentase kecambah normal dan hijauan segar pada hidroponik <em>fodder</em> jagung (<em>Zea mays)</em>.</p> <p> </p> <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p><strong> </strong>The aim of this research were to know of the effect of different concentrations of cow urine solution on the effect of urine cow solution concentration for watering media and organic fertilizer on percentage of gemination, percentage normal germination and plant production on corn fodder (<em>Zea mays</em>) with a hydroponic system of corn fodder (<em>zea mays</em>) with hydroponic systems. The material of this research were corn, urine and water. The method used was experimental field using Completely Randomized Design (CDR) with 5 treatmens and 5 replications. The treatment used is P0 (0% urine solution), P1 (5% urine solution), P2 (10% urine solution), P3 (15% urine solution), P3 (20% urine solution). The variables observed in this study were Percentage of Germination, Percentage of Normal Germination and Plant Production. Based on the results of the study, it shown that watering treatment using different concentrations of cow solution had a very significant effect (P <0.01) on germination percentage, normal germination percentage and plant production. The highest percentage of germination was P1 (70.48%), the highest percentage of normal germination was P1 (94.63%) and the highest plant production was P1 (138 grams). Based on the results of the study it can be concluded that the treatment by giving 5% urine cow solution concentration for watering media and organic give the best value to fertilizer on percentage of gemination, percentage normal germination and plant production on corn fodder (<em>Zea mays</em>) with a hydroponic system.</p>}, number={1}, journal={Jurnal Sains Peternakan}, author={Kustyorini, Tri Ida Wahyu and Krisnaningsih, Aju Tjatur Nugroho and Hanif, Dimas Zulfikar}, year={2019}, month={Jun.}, pages={47–53} }