Analisis Tahapan Konseling Pastoral dengan Pendekatan Mindfulness terhadap Remaja Dengan Gangguan Kecemasan

Main Article Content

Norpi Norpi
Yelinda Sri Silvia

Abstract

Abstract


Anxiety problems are common and can be felt by every individual. However, when a person experiences anxiety, it can have a negative impact on their survival, both for themselves and for their environment. This study aims to analyze the stages of pastoral counseling with a mindfulness approach to adolescents who often experience anxiety. This research uses the method. Action research (action research). based on the results of the study that the mindfulness approach with deep breathing techniques and visual imagery when applied in the pastoral counseling process guided by the stage of pastoral konseling is effective in minimizing or reducing feelings of anxiety and even fear, giving a sense of relaxation, calm, comfort so that the counselee is better able to control his mind and himself. As a result, adolescents who previously often experienced anxiety when they saw family situations/conditions were in conflict could be minimized by regulating their breathing. This is very important because the anxiety that often strikes can hinder the relationship/relation with the family to be not good.

Article Details

How to Cite
Norpi, N., & Sri Silvia, Y. (2024). Analisis Tahapan Konseling Pastoral dengan Pendekatan Mindfulness terhadap Remaja Dengan Gangguan Kecemasan. JKI (Jurnal Konseling Indonesia), 9(1), 14–30. https://doi.org/10.21067/jki.v1i9.9322
Section
Articles

References

Departemen Pendidikan Nasional. (2017). Kamus Besar Bahasa Indonesi. Jakata: Balai Pustaka.

Reber, Arthur S. and Family S. Reber. (2010). Kamus Psikologi, Cet. 1. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Angeline dan Vida Simon. (2020). Kecemasan. Yogyakarta: Diandra Kreatif.

Arif, Iman Setiadi. (2016). Psikologi Positif: Pendekatan Saintifik Menuju Kebahagian. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Erford, Bradley T. (2016). 40 Teknik Konseling. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Gintings, E.P. (2016). Membaca Manusia sebagai Dokumen Hidup. Yogyakarta: Andi.

Gunarsa, Singgih D. (2009). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta:BPK Gunung Mulia

Habsara, Dian Kristyawati, dkk. (2021). Penatalaksanaan Gangguan Psikologis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hutagalung, Stimson, dkk. (2021). Konseling Pastoral Jakarta:Yayasan Kita Menulis.

Irwanto and Hani Kumala. (2020). Memahami Trauma Dengan Perhatian Khusus pada Masa Kanak-Kanak. Jakarta: Gramedia Pusaka Utama.

Lestari, Sri. (2012). Psikologi Keluarga. Jakarta: Prenadamedia Group.

Moelong, Lexy J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muliana, Deddy. (2012). Metodologi Penelitian. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Patimila, Hamid. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta: Bandung.

Purba, Pratiwi Bernadetta, Arin Tentrem Mawati, dkk. (2021). Penelitian Tindakan Kelas. Yayasan Kita Menulis.

Purnama, Suhendri Cahya. (2016). Phobia? No Way!. Yogyakarta: Andi Offset.

Savitri, Ramaiah. (2003). Kecemasan Bagaimana Mengatasi Penyebabnya. Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Simanjuntak, Julianto. (2019). Perlengkapan Seorang Konselor. Tangerang: Yayasan Pelikan.

Surbakti, E. B. (2011). Question & Answers Teenagers. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Sutianah, Cucu. (2021). Perkembangan Peserta Didik. Jawa Timur: CV. Penerbit Qiara Media.

Susabda, Yakub B. (2020). Pastoral Konseling. Malang: Gandum Mas.

Willis, Sofyan S. (2017). Konseling Keluarga. Bandung: Alfabeta.

Wirahmihardja, Sutardjo A. (2017). Pengantar Psikologi Abnormal. Bandung: Refika Aditama.

Wiryasaputra, Totok S. (2019). Konseling Pastoral di Era Milenial. Yogyakarta: AKPI.

Wiryasaputra, Totok S. (2019). Greif Psychotherapy. Yogyakarta: Pustaka Referensi.

Wright, H. Norman. (2009). Konseling Krisis. Malang: Gandum Mas.

Agustin, Ardianti dan Starry Kireide Kusnadi. (2019). “Pendekatan Mindfulness Untuk meningkatkan control Diri Anak Berhadapan Hukum (ABH)”, Jurnal Ilmiah Psikologi, 17, (2), 41

Andri dan Yenny Dewi P. (2007). “Teori Kecemasan Berdasarkan Psikoanalisis Klasik dan Berbagai mekanisme Pertahanan terhadap Kecemasan”, Maj Kedokt Indo, 57, (7), 238

A. Aflianisari Ainun Nabila F, “Hubungan Mindfulness dengan Tingkat Kecemasan pada Remaja di Masa Pandemi Covid-19

Hanafi, Runia dan Meillanny Budiarti Santoso. (2016). “Cognitive Restructuring dan Deep Breathing Untuk Pengendalian Kecemasan dan Penderita Fobia Sosial”. Social Work Jurnal, 6, (2), 232

Hayat, Abdula. (2014). “Kecemasan dan Metode Pengendaliannya”, Khazanah XII, (2) 54

Putro, Khamin Zarkasih. (2017). “Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja”, Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama 17, (1), 29

Sari, Desi Ratna. (2019). “Dampak Pola Asuh Single Parent Terhadap Tingka Laku Remaja di Kabupaten Padang Lawas,” Jurnal Kajian Gender dan Anak 3,(1), 36

Suardana, Anak Agung Putu Chintya Putri dan Nicholas Simarmata. (2013). “Hubungan Antara Motivasi dan Kecemasan pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar di Denpasar Menjelang Ujian Nasional”, Jurnal Psikologi Udayana, 1, (1), 204

Turniati, Eli dan Eko Nusantoro. (2015). “Upaya Mengatasi Sibling Rivalry Melalui Layanan Konseling Kelompok”, Indonesia Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 4, (4), 9

Valentine, Veronica dan Nisfiannoor (2006). “Identity Achievement dengan Intimacy pada Remaja”, Jurnal Provitae, 2, (1), 2

Waskito, Pranazabdian. (2019). “Mindfulness dalam Layanan Bimbingan dan Konseling bagi Peserta Didik Remaja di Sekolah Menengah Pertama”, Proceeding Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia,117

Andri, Belajar Apa Adanya, Belajar Mindfulness https://youtu.be/HDUGC9BCZ8c (30 Agustus 2018), detik ke 30

Danika Nurkalista, Deep Breathing https://youtu.be/MwwBMtluvABg (22 Desember 220), detik ke 45

Jiemi Ardian, Bedanya Cemas dan Kecemasan https://youtu.be/YwPKsC_Ka2g (26 September 2020), menit ke 1.36

Yustina Ries Sunarti, What is mindfulness https://youtu.be/MoN65k1qLas (09 Oktober 2020) , detik ke 40

https://chandrax.wordpress.com/2008/07/05/action-research-penelitian-tindakan