Pemahaman Masyarakat Pesisir Lampung akan Bahaya Harmful Algae Bloom pada Sumber Pangan Laut

Authors

  • Inayah Hidayati Pusat Penelitian Kependudukan, LIPI, Jakarta Selatan

DOI:

https://doi.org/10.21067/jpig.v5i2.4565

Keywords:

Harmful Algae Blooms, seafood sources, community, coastal

Abstract

Harmful Algae Bloom (HABs) menyebabkan berbagai dampak pada kehidupan laut terutama kejadian kematian fauna serta secara tidak langsung berpengaruh pada kesehatan manusia yang mengkonsumsi sumber pangan laut. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena masyarakat pesisir menggantungkan kehidupannya pada hasil laut serta mengkonsumsi sumber pangan laut.  Secara umum, masyarakat pesisir Lampung telah mengetahui adanya HABs namun belum semua memahami mengapa dan bagaimana peristiwa tersebut terjadi secara mendalam serta dampak bagi kesehatan manusia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat akan bahaya HABs yang berdampak pada sumber pangannya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data survei yang didukung dengan hasil wawancara mendalam dan focus group discussion. Hasil kajian menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden pernah mengetahui informasi dan bahaya mengenai HABs (57 persen). Penyebaran informasi mengenai kejadian dan penanganan HABs di Lampung belum begitu bagus. Saat terjadi HABs, hanya 54 persen masyarakat yang mengetahui terjadinya kematian ikan karena peristiwa tersebut. padahal kematian ikan tersebut terjadi kurang lebih selama 3 hari berturut-turut. Media yang diharapkan menyebarluaskan informasi kejadian HABs belum begitu berperan, masyarakat yang mengetahui berita kematian ikan sebagian besar karena melihat langsung. Sedikit sekali masyarakat yang mengetahui berita kematian ikan akibat HABs melalui media cetak maupun elektronik.

Harmful Algae Bloom (HABs) causes various impacts on sea life, especially the incidence of fauna death and indirectly affects the health of humans who consume seafood sources. This research is essential to do because coastal communities depend their lives on marine products and consume seafood sources. In general, Lampung coastal communities are aware of the existence of HABs, but not all understand why and how these events occur in-depth and the impact on human health. The research objective is to determine the level of public understanding of the dangers of HABs that have an impact on food sources. The data used in this study are survey data supported by focus group discussions. The results of the study showed that more than half of respondents had known information and hazards regarding HABs (57 per cent). Dissemination of information about the incidence and handling of HABs in Lampung is not very good. When there were HABs, only 54 per cent of the people were aware of fish deaths due to these events.  The media which is expected to disseminate information on the HABs incident has not yet played a significant role, most of the people who know about the news of fish deaths have seen it firsthand. Very few people know about the news of fish deaths due to HABs through print and electronic media.

References

Aditya, V., Koswara, A., Fitriya, N., Rachman, A., Sidabutar, T., & Thoha, H. (2015). Public Awareness on Harmful Algal Bloom (Hab) in Lampung Bay. Marine Research in Indonesia, 38(2), 71-75.

Baker, B. (1998). Harmful algal blooms. Bioscience, 48(1), 12.

Glibert, P.M., D.M. Anderson, P. Gentien, E. Granéli and K.G. Sellner. 2005. The global, complex phenomena of Harmful Algal Blooms. Oceanography, 18: 136–147.

Haag, A. L. (2007). Algae bloom again. Nature, 447.

Muawanah, A., A. Kartikasari and P. Hartono. 2004. Current status of HAB monitoring in Lampung Bay. In: Panggabean, L.M.G. (ed), Natural toxins of microalgae. Oseana, 31: 1–12.

Sidabutar, T. (2001). Harmful algal blooms in Indonesian waters. Harmful algal blooms 2000.

Sidabutar, T. (2016). Mass Mortality of Fish in Lampung Bay, Indonesia. Omni-Akuatika, 12(1).

Sutomo, A. B. (2005). dengan cara menarik jaring plankton dari kedalaman 100 m ke permukaan, sedang untuk zooplankton. Pertemuan Ilmiah Tahunan ISOI 2003, Jakarta, 10-11 Desember 2003: prosiding, 78.

Downloads

Published

2020-09-25

How to Cite

Hidayati, I. (2020). Pemahaman Masyarakat Pesisir Lampung akan Bahaya Harmful Algae Bloom pada Sumber Pangan Laut. JPIG (Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Geografi), 5(2), 122–131. https://doi.org/10.21067/jpig.v5i2.4565

Issue

Section

Articles