Partisipasi Sekolah Terhadap Masyarakat Pembelajar Tangguh Bencana Di Lingkungan Lahan Basah

Authors

DOI:

https://doi.org/10.21067/jpig.v7i2.7339

Keywords:

partisipasi, masyarakat pembelajar, tangguh bencan, lahan basah

Abstract

Abstrak: Kebakaran lahan menjadi masalah yang sampai saat ini belum bisa teratasi dengan baik,
dampak yang ditimbulkan berimbas pada daerah sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat
partisipasi sekolah terhadap masyarakat pembelajar tangguh bencana di lingkungan lahan basah
khususnya kawasan Madrasah Aliyah Darul Ilmi Kota Banjarbaru, Secara geoposisi wilayah ini bagian
titik rawan kebakaran lahan yang terjadi hampir setiap tahunnya. Adapun metode yang digunakan
peneliti dalam tulisan ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan kuesioner dan
respondennya terdiri dari guru, pengasuh, ustadz, tenaga tata usaha dan siswa. Hasil dari penelitian ini
tergambar dari segi partisipasi sekolah dan sarana prasarana yang tergolong kurang tangguh sedangkan
di tinjau dari segi pengetahuan masyarakat pembelajar di Madrasah Aliyah Darul Ilmi sudah tergolong
tangguh. Data tersebut menunjukkan bahwa yang perlu dilakukan agar partisipasi sekolah terhadap
masyarakat pembelajar yang tangguh terhadap bencana kebakaran lahan adalah meningkatkan sarana
dan prasarana, serta memberikan pemahaman dan edukasi terkait sekolah berwawasan lingkungan dan
mitigasi bencana.

 

Kata kunci: partisipasi, masyarakat pembelajar, tangguh bencan, lahan basah

 

Abstract: Land fires are a problem that until now has not been able to be handled properly, the impact
it causes has an impact on the surrounding area. This study aims to look at school participation in
disaster-resilient learning communities in the wetland environment, especially the Madrasah Aliyah
Darul Ilmi Banjarbaru City. Geographically, this area is a hotspot for land fires that occur almost every
year. The method used by the researcher in this paper is descriptive quantitative using a questionnaire
and the respondents consist of teachers, caregivers, ustadz, administrative staff, and students. The
results of this study are illustrated in terms of school participation and infrastructure which are
classified as less resilient, while in terms of the knowledge of the learning community at Madrasah
Aliyah Darul Ilmi it is classified as tough. The data shows that what needs to be done so that school
participation in the learning community is resilient to land fire disasters is to improve facilities and
infrastructure, as well as provide understanding and education regarding environmentally sound
schools and disaster mitigation

 

Keywords: participation, learning communities, disaster resilient, wetlands

 

Author Biographies

Muhammad Efendi, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Geografi, FISIP, Universitas Lambung Mangkurat

Nasruddin Nasruddin, Universitas Lambung Mangkurat

Program Studi Geografi, FISIP, Universitas Lambung Mangkurat

Sapwani Karani, Madrasah Aliyah Darul Ilmi

Kementerian Agama Republik Indonesia, Madrasah Aliyah Darul Ilmi, Banjarbaru

References

Andreeyan, R. (2014). Studi tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan di kelurahan sambutan kecamatan sambutan kota samarinda. EJournal Adm. Negara, 2(4).

Anisah, N., & Sumarni, S. (2019). Model sekolah aman bencana dalam upaya mewujudkan pendidikan karakter di MIN 1 Bantul. LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan), 10(1), 9–20.

Anwar, K., & Sayendri, D. (2016). Partisipasi Masyarakat Peduli Api dalam Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Studi Kasus di Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan Tahun 2010). Riau University.

Arisanty, D., & Efendi, M. (2017). Penggunaan Model Pembelajaran Latihan Penelitian untuk Meningkatkan Hasil Belajar Geografi MA Darul Ilmi Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Prosiding Konvensyen Kebangsaan Sekolah Kluster Kecemerlangan, 264. Malaysia

Dhahrul, A. B. S. W. S. (2016). Peranan Guru Dan Siswa pada Kegiatan Perintisan Sekolah Berwawasan Lingkungan dan Mitigasi Bencana Alam (SWALIBA). Jurnal Forum Ilmu Sosial, 43(2), 176–188.

Djali, N. (2013). Pendidikan Kebencanaan Di Sekolah–Sekolah Di Indonesia Berdasarkan Beberapa Sudut Pandang Disiplin Ilmu Pengetahuan. Jurnal Momentum ISSN 1693-752X, 12(1).

Efendi, M., Sahrul, M., & Salma, S. (2020). Nilai Kearifan Lokal Tradisi Manugal Masyarakat Dayak Meratus Kalimantan Selatan Pada Materi Geografi Bidang Lingkungan Hidup (Kajian Etnografi). PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi), 2(2), 260-270.

Efendi, M., Prayoga, K. R., & Mukaramah, M. (2021). Tanggapan Masyarakat terhadap Pondok Pesantren Darul Ilmi dalam perspektif pendidikan. Jurnal Teori Dan Praksis Pembelajaran IPS, 6(2), 69–77.

Efendi, M., Putra, S. A., & Mukaramah, M. (2021). Mapping Students’ Interest in Selecting Religious Programs in Madrasah Aliyah Darul Ilmi Banjarbaru. Abjadia, 6(2), 160–169.

Fajar Agung Mulia, A., Haryani, I., & MT, H. (2021). Kajian Tingkat Resiko Bencana Gelombang Esktrim Dan Abrasi Pantai Di Kawasan Pesisir Kecamatan Padang Barat Kota Padang. Universitas Bung Hatta.

Gunawan, H., & Afriyanti, D. (2019). Potensi perhutanan sosial dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam restorasi gambut. Jurnal Ilmu Kehutanan, 13(2), 227–236.

Kumalawati, R., Yuliarti, A., Anggraeni, R. N., & Murliawan, K. H. (2021). Sebaran Hotspot Tahun 2012-2021 di Kalimantan Selatan. Jurnal Geografika (Geografi Lingkungan Lahan Basah), 2(1), 1–10.

Leha, A., Lionardo, A., & Andarini, R. S. (2021). Strategi Komunikasi Lingkungan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Sumatera Selatan (Walhi Sumsel) Pada Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Sumatera Selatan. Sriwijaya University.

Lesmana, C., & Purborini, N. (2015). Kesiapsiagaan Komunitas Sekolah dalam Menghadapi Bencana di Kabupaten Magelang. Jurnal Teknik Sipil, 11(1), 15–28.

Notohadinegoro, T. (2006). Pembakaran dan Kebakaran Lahan. Jurnal. Ilmu Tanah Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Nurlina, N. (2018). Analisis kebakaran lahan gambut menggunakan Citra Satelit Multitemporal. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 3(2).

Qodriyatun, S. N. (2014, March). Kebijakan penanganan kebakaran hutan dan lahan. Pusat Pengkajian, Pengolahan Data Dan Informasi (P3DI), VI(06), 9–12.

Rezkita, S., & Wardani, K. (2018). Pengintegrasian Pendidikan Lingkungan Hidup Membentuk Karakter Peduli Lingkungan Di Sekolah Dasar. TRIHAYU: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 4(2).

Rianawati, F., & Asyári, M. (2016). Pemetaan Daerah Rawan Kebakaran Pada Lahan Basah di kecamatan Gambut Provinsi Kalimantan Selatan. Research Report, 71–80.

Ridwan, M., & Muhammad Efendi, N. (2022). Tanggapan Masyarakat Bantaran Sungai Terhadap Kualitas Air (Studi Pada Masyarakat Pembelajar di Kelurahan Kuin Selatan, Kota Banjarmasin). PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi), 4(1), 1–6.

Siregar, A. A., Lestari, M., Novrikasari, N., Putri, D. A., Andarini, D., & Nandini, R. F. (2021). Kebakaran Lahan Basah dan Faktor Manusia Sebagai Penyebabnya. EnviroScienteae, 17(2), 30–39.

Suarmika, P. E., & Utama, E. G. (2017). Pendidikan mitigasi bencana di Sekolah Dasar (sebuah kajian analisis etnopedagogi). JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia), 2(2), 18–24.

Wawo, V. W. V., Arjana, I. G. B., & Kallau, J. J. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Warga Sekolah dalam Program Sekolah Berwawasan Lingkungan dan Mitigasi Bencana di SMA Negeri 5 Kupang. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran (JPP), 21(2), 173–182.

Widiana, I. K., Haryawan, I. G. A., & Suyoga, I. P. G. (2019). Perancangan Interior Sarana Simulasi Mitigasi Bencana Alam di Kabupaten Gianyar, Bali. Jurnal Patra, 1(1), 25–34.

Wulansari, B. Y. (2017). Model pembelajaran berbasis alam sebagai alternatif pengembangan karakter peduli lingkungan. Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(2), 95–105.

Yuhana, W., & Iskandar, A. M. (2016). Partisipasi Masyarakat Dalam Pencegahan Kebakaran Lahan Gambut (Studi Kasus Masyarakat Peduli Api Di Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya). Jurnal Hutan Lestari, 5(4).

Yustina, S. dan O. H. (2016). Profil Hasil Belajar dan Sikap Ilmiah Tema Pencegahan Kebakaran Lahan dan Hutan Berbasis Pendekatan Konstruktivisme. Jurnal Biogenesis, 13(2), 115–122.

Downloads

Published

2022-09-16

How to Cite

Efendi, M., Nasruddin, N., & Karani, S. (2022). Partisipasi Sekolah Terhadap Masyarakat Pembelajar Tangguh Bencana Di Lingkungan Lahan Basah . JPIG (Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Geografi), 7(2), 97–109. https://doi.org/10.21067/jpig.v7i2.7339

Issue

Section

Articles