Pemanfaatan Lahan Pekarangan dengan Tanaman Bumbu Dapur Berkhasiat untuk Kesehatan di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo

Main Article Content

Umi Barokah
Wiwit Rahayu
Ernoiz Antriyandarti

Abstract

Wirun Village as a tourist village needs to be beautified, especially residents’ houses that are also the destination for the tourists. At the same time, the households in Wirun Village need to be developed in their economic capacity and food self-sufficiency. One of them is by utilizing the yard area by planting kitchen spices that can be used for condiment necessities. This community service program is implemented in Mojolaban Sub-district, Sukoharjo District with the target of PKK community in Wirun Village. In an effort to utilize the yard, activities in this community service are: (1) counseling about cultivation and the benefit of kitchen spices with health efficacy and (2) facilitating the procurement of seeds (bay leaves, kaffir lime, bilimbi, and basil) and growing media. This activity will increase PKK members knowledge about cultivation, health benefits, and economic benefits from cultivating kitchen spices with health efficacy. The infrastructure provided by the community will be used for implementing the counseling results by planting kitchen spices with health efficacy in the yard area of each PKK member. The continuation of this activity is supported by Wirun Village government by providing an area for a pilot project to cultivate kitchen spices with health efficacy.

Article Details

How to Cite
Barokah, U., Rahayu, W., & Antriyandarti, E. (2022). Pemanfaatan Lahan Pekarangan dengan Tanaman Bumbu Dapur Berkhasiat untuk Kesehatan di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 7(2), 856–862. https://doi.org/10.21067/jpm.v7i2.6045
Section
Articles

References

Ayuningtyas, C.E Jatmika, S.E.D, 2019. Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk Meningkatkan Gizi Keluarga. K-Media Yogyakarta.

Badan Ketahanan Pangan. (2019). Neraca Bahan Makanan Indonesia 2017-2019. Badan Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian. Jakarta.

Feratin, 2017. Keanekaragaman Tanaman Pekarangan dan Pemanfaatannya untuk Mendukung Ketahanan Pangan Kecamatan Wakorumba Selatan Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI). 22 (2): 99-107.

Greenwood, D. J., Whyte, W. F., dan Harkavy, I. (1993). Participatory Action research as a Process and as a Goal. Human Relations, 46(2), 175-192.

Gunarto, A. 2007. Menata Tanaman Obat Keluarga (Toga) di Pekarangan Rumah. Prosiding Seminar Nasional dan Pameran Perkembangan Teknologi Tanaman Obat dan Aromatik. 6 September 2007 Bogor.

Irwan, SNR. Rogomulyo, R, Trisnowati, S. 2018. Pemanfaatan Pekarangan Melalui Pengembangan Lanskap Produktif di Desa Mangunan, Kabupaten Bantul Yogyakarta. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 23 (2): 148-157.

MacDonald, C. 2012. Understanding Participatory Action Research: A Qualitative Research Methodology Option. Canadian Journal of Action Research. 13 (2), 34-50.

Mega, W. 2011. Studi Karakteristik dan Fungsi Pekarangan di Desa Pasir Eurih Kecamatan Taman Sari Kabupaten Bogor. Skripsi. IPB Bogor.

Nazam M, Suriadi, A, 2015. Biodiversitas Tanaman Bahan Pangan di Lahan Pekarangan dengan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari di Nusa Tenggara Barat. Prosiding Seminar Biodiversitas. Pemanfaatan Sumber Daya Hayati untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan. Vol. 4 N0 1/April/2015. UNS Surakarta.

Ruechakul, P., Erawan, P. dan Siwarom, M. (2015). Empowering Communities in Educational Management: Participatory Action Research. International Education Studies, 8 (9): 65-78.

Tadsiwach, C. (2010). Participatory Action Research (PAR): New Dimension for Developing Local Community. Political Science Department, Suan Sunandha Rajabhat University.