Kualitas spermatozoa semen sexing kambing peranakan etawa (pe) dengan metode sedimentasi putih telur menggunakan pengencer yang berbeda

Main Article Content

Kornelis Tamo Ama
Enike Dwi Kusumawati
Aju Tjatur Nugroho Krisnaningsih

Abstract

ABSTRAK


 


                    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas spermatozoa semen hasil sexing kambing Peranakan Etawa (PE) dengan metode sedimentasi putih telur menggunakan pengencer yang berbeda. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semen segar kambing PE.  Metode percobaan yang digunakan adalah percobaan laboratorium dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) Setiap perlakuan semen sexing kambing Peranakan Etawa dengan pengencer yang berbeda yaitu (P0) CEP, (P1) CEP+kuning telur+putih telur, (P2)CEP+putih telur (P3), CEP+kuning telur dan diulang sebanyak 10 kali. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah motilitas, viabilitas, dan abnormalitas spermatozoa. Data yang diperoleh dianalisis dengan mengunakan analisis varian. Apabila perlakuan memberikan pengaruh maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas spermatozoa kambing Peranakan Etawa (PE) dengan berbagai macam pengencer menunjukkan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01). Motilitas dan Viabilitas menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) pada berbagai pengencer Motilitas terbaik pada beberapa lapisan atas sebesar 65% dan CEP+PT lapisan atas 60% dilanjutkan oleh CEP+KT+PT lapisan bawah 55,9% dan CEP+PT lapisan bawah 55% dilanjutkan lagi oleh CEP+KT lapisan atas 50% dan  lapisan bawah 45% dan yang paling terkecil adalah CEP lapisan bawah 40%. Viabilitas spermatozoa dari yang tertinggi yaitu CEP+KT+PT lapisan atas sebesar 69,553% dan CEP+PT lapisan atas sebesar 69,519% dan dilanjutkan dengan CEP+PT lapisan bawah sebesar 65,504% dan CEP+KT+PT lapisan bawah 65,473%, dan dilanjutkan lagi dengan CEP+KT lapisan atas sebesar 60,269% dan lapisan bawah sebesar 53,476% dan yang paling terkecil yaitu CEP lapisan bawah sebesar 40,371%. Presentase Abnormalitas menunjukkan bahwa perlakuan tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05). Tetapi CEP+KT+PT lapisan atas menunjukkan persentase yang paling rendah yaitu sebesar 4,88% dibandingkan perlakuan lainnya. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas spermatozoa semen sexing kambing PE dengan menggunakan pengencer CEP+ kuning telur + putih telur pada lapisan atas memberikan hasil terbaik terhadap kualitas spermatozoa ditinjau dari motilitas, viabilitas dan abnormalitas.


 


ABSTRACT


                     The purpose of this study was to determine the sexing sperm quality of Etawa cross-bred goat (PE) with egg white sedimentation method using different diluents. The material used in this study was the fresh semen Etawa crossbreed goat (PE) of the center for Artificial Insemination (BBIB) Singosari Malang. The method is laboratory research using completely randomized design. Consist of CEP, CEP + KT, CEP + PT, CEP + KT + PT and repeated 10 times. The variables are motility, viability and abnormality of sperm. Data were analyzed by using variance analysis. If the treatment effect then continued by Least Significant Difference (LSD). The results showed that the quality of Etawa cross-bred goat sperm with various diluents showed a significant influence (P <0.01). Motility and viability showed differences (P <0.01) in various diluents. The best motility and viability on top layer of CEP+KT+PT diluent were 65% and 69%, 55%. Percentage abnormalities showed that the treatment was not significant effect (P> 0.05). but top layer CEP+KT+PT diluent shows the percentage of abnormality west 4.88% compared to the other treatments. From the results of this study concluded that the quality of sexing semen quality by using dilution CEP + yolk white egg on the top layer gives the best results on the quality of sperm in terms of motility, viability and abnormalities. Based on this study it is suggested that the use of sexing semen with egg white sedimentation method using diluent CEP + yolk + white egg.

Article Details

How to Cite
Ama, K. T., Kusumawati, E. D., & Krisnaningsih, A. T. N. (2017). Kualitas spermatozoa semen sexing kambing peranakan etawa (pe) dengan metode sedimentasi putih telur menggunakan pengencer yang berbeda. Jurnal Sains Peternakan, 5(1), 39–49. https://doi.org/10.21067/jsp.v5i1.3136
Section
Articles

References

Arifiantini, dan Purwantara. 2010. Kaji Banding Kualitas Semen Kambing Menggunakan Pengencer Dari Berbagai Balai Inseminasi Buatan di Indonesia. Buletin Peternakan. 28:53-61.

Evans, G. and W.M.C. Maxwell. 2007. Salomon’s Artivicial Insemination of Sheep and Goats. Butterworth, Physiology. 124:105-108.

Hafez, E.S.E., and B. Hafez. 2008. X and Y Terhadap Kualitas dan Efektivitas Pemisahan Spermatozoa dengan Metode Kolom Albumin Telur JLTV. 9.4:246-251.

Iswandi, Suyadi., dan Rachmawati, A. 2014. Pengaruh Lama Simpan Semen Kambing Peranakan Etawa Dalam Pengencer Ringer’s. Skripsi. Jurusan Produksi Ternak. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang.

Kartasudjana, R. 2001. Teknik Inseminasi Buatan Pada Ternak, Jurnal Agroland Vol. 16 (2)172-179

Kaka, A. 2010. Evaliasi Semen Kambing Peranakan Etawa. Universitas Nusa Cendana Kupang.

Kostaman, T., S. Keman, Suanardi dan Sutama. 2004 Penampilan Produksi Kambing PE Betina yang Dikawinkan dengan Kambing Boer Jantan. Agrosains 17 (3):299-312.

Mahmilia, F., M, Doloksaribu, dan F.A Pamungkas, 2006. Karakteristik Semen Kambing PE. Seminar Nasional Teknologi Peternakan Dan Veterinari 2006. 533-536 Makasar.

Pratiwi W. C., D Pamungkas, L. Affandhi, dan Hartati, 2006. Evaluasi Kualitas Spermatozoa Hasil Sexing pada Kemasan Straw Dingin yang Disimpan pada Suhu 5ºC selama 7 hari. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Verteriner 2006: 143-150.

Purwoistri, R.F.T., Susilawati dan S., Rahayu. 2013. Kualitas Spermatozoa Hasil Sexing Menggunakan Pengencer Andromed dan Cauda Plasma-1 (CEP-2) ditamba Kuning Telur 10% Jurnal Kedokteran Hewan.ISSN: 1978-225X. 7 (2): 116-119.

Susilawati, Srianto, Nuryadi, Ihsan, dan Wahyuningsih.2011.Spermatology. Penerbit Universitas Brawijaya Press. Malang. ISBN :978-602-8960-04-5.

Tambing, Sutama dan Ariflantini. 2003. Perbandingan Kualitas Semen Kambing Kacang dan Peranakan Etawa (PE) Berdasarkan Hasil Penelitian.

Toelihere, M. R. 1993. Inseminasi Buatan pada Kambing Peranakan Etawa Penerbit Angkasa, Bandung.

Zenichiro, K., Herliantien dan Sarastian. 2002. Teknologi Prosesing Semen Kambing PE. Balai Besar Inseminasi Buatan Singosri Malang.

Zulmi, R., Suyadi dan Rahmawati, A. 2013. Kualitas Spermatozoa Kambing Boor yang Diencerkan Menggunakan Tris Aminometan Skripsi. Jurusan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang.