Penggunaan tepung biji durian dan nangka pada berbagai level terhadap kualitas bakso daging itik petelur afkir

Main Article Content

Fernia Rismawati
Permata Ika Hidayati
Dyah Lestari Yulianti

Abstract

ABSTRAK


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan tepung biji durian dan nangka pada berbagi level terhadap kualitas bakso daging itik petelur afkir. Materi yang digunakan dalam penelitian ini daging itik petelur afkir sebagai bahan dasar pembuatan bakso, tepung biji buah durian, dan tepung biji buah nangka. Metode yang digunakan adalah percobaan lapangan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah kontrol P0 (tanpa penambahan tepung biji durian atau tepung biji nangka), dan penambahan tepung P1 (5%), P2 (10%), P3 (15%),  P4 (20%). Variabel yang diamati meliputi uji organoleptik dan daya susut masak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan kadar pati biji durian dan nangka pada tingkat signifikan 1% diperoleh hasil yang sangat signifikan (P<0,01) sehingga hipotesis diterima, yang berarti ada pengaruh penambahan tingkat pati. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan tepung biji durian dan nangka 5% memiliki tingkat kesukaan tertinggi dan 20% memiliki tingkat kesukaan terendah.


Abstract


The research was aimed to test the use of durian and jackfruit seeds at various levels on the quality of duck laying duck meatballs.This research was conducted on 20 November 2016 until 20 December 2016. The method used was field experiment in a Completely Randomized Design (CRD) with 5 treatments and 4 replications. The treatment used is P0 Control (without the addition of durian seed flour or jackfruit seed flour), and addition of flour P1 (5%), P2 (10%), P3 (15%), and P4 (20%).The material used is durian seed flour, jackfruits seed flour, and laying duck laying. The observed variables include the organoleptic test and shrinking power.The results showed that treatment of the addition of seed starch level of durian and jackfruit at significant level of 1% obtained very significant results (P<0,01) so that the hypothesis is accepted, which means there is an influence on the addition of starch level. This research concluded that the use of durian and jackfruit flour 5% level has the highest level of favorite and the level of 20% has a low level of favorite. 

Article Details

How to Cite
Rismawati, F., Hidayati, P. I., & Yulianti, D. L. (2019). Penggunaan tepung biji durian dan nangka pada berbagai level terhadap kualitas bakso daging itik petelur afkir. Jurnal Sains Peternakan, 7(1), 70–74. https://doi.org/10.21067/jsp.v7i1.3616
Section
Articles

References

Ageng PM. 2013. Djalal R, Eny SW. Pengaruh penambahan biji durian terhadap kualitas kimia dan organoleptik nugget ayam. Jurnal ilmu-ilmu peternakan 23 (3): 17-26. [BPS] Badan Pusat Statistik.

Arna Diah.2011 .Pemanfaatan Biji Nangka Pada Pembuatan Bakso. Universitas Negeri Surabaya.

Kusnadi DC, Bintoro VP, Al- Baarri AN. 2012. Daya ikat Air, tingkat kekenyalan dan kadar protein pada bakso kombinasi daging sapi dan daging kelinci. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 1(2):28-31.

Nurfiana F, Mukaromah, U, Jeannisa FC. Putra S. 2009. Pembuatan bioethanol dari biji durian sebagai sumber energi alternatif [prosiding]. Seminar Nasional VSDM Teknologi Nuklir Yogyakarta, 5 November 2009.

Smith, D. M. 2001. Functional properties of muscle proteins in processed poultry product. In: Sams, A. R. (Ed.). Poultry Meat Processing. CRC Press. USA.

Wibowo S. 2006, Pembuatan Bakso Ikan dan Bakso Daging. Jakarta : PT Penebar Swadaya.

Widati AS, Eny SW, Rulita, Muhammad SZ. 2012. The effect of addition tapioca starcton quality of chiken meatball chips whit facuum frying method. Jurnal Ilmu-ilmu Peternakan 21(2): 11-27