Augmented Reality untuk Sistem Pernafasan pada Manusia

Eka Larasati Amalia, Dhebys Suryani H

Abstract

Teknologi maju dengan cepat karena banyak hal yang tidak mungkin beberapa tahun yang lalu menjadi mungkin sekarang. Augmented Reality adalah sintetis, realitas simulasi komputer atau rekreasi dari lingkungan waktu-nyata di mana pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan nyata yang direplikasi


Biologi hanya diajarkan dengan cara konvensional melalui buku sehingga membuat siswa hanya memperhatikan teks dan gambar. Untuk menarik minat mereka, pelajaran akan menjadi lebih menarik dan interaktif jika siswa dapat melihat proses secara langsung dalam bentuk 3D sebagai itu membuat siswa menghafalkannya dengan nyaman. Sistem pernapasan dan sirkulasi darah adalah contoh dari Biologi untuk kelas dua SMP. Dengan menerapkan Augmented Reality, mereka dapat mengambil pelajaran secara interaktif melalui objek digital dalam kenyataan.


Desain Augmented Reality dalam sistem pernapasan dan sirkulasi darah untuk siswa SMP dibuat dengan aplikasi Blender. Pembuatan aplikasi AR dengan platform android menggunakan kesatuan engine game. Berdasarkan uji fungsional yang dilakukan oleh para peneliti, dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan aplikasi tersebut, pengguna dapat memperoleh informasi terkait sistem pernapasan dan sirkulasi darah manusia yang dapat disampaikan secara menarik dan interaktif kepada para siswa

Authors

Eka Larasati Amalia
eka.larasati@polinema.ac.id (Primary Contact)
Dhebys Suryani H
[1]
E. L. Amalia and D. Suryani H, “Augmented Reality untuk Sistem Pernafasan pada Manusia”, SMARTICS, vol. 5, no. 2, pp. 55–59, Oct. 2019.

Article Details