IMPLEMENTASI IMPLEMENTASI METODE SAW DAN WP PENENTUAN POSISI PEMAIN SEPAK BOLA

Pandhu Robil Maula, Amak Yunus Eko Prasetyo, Syahminan

Abstract

Sepakbola merupakan olahraga yang popular di Indonesia. Banyak akademi  dan juga pemain yang terbentuk melalui sekolah sepak bola. Peranan pelatih sangat berpengaruh terhadap cara latihan dan kualitas pemain.  Para pelatih yang melatih pemain yang telah memasuki usia pra kompetisi yaitu usia-16 tahun dituntut untuk menemukan posisi terbaik dalam kompetisi. Kurang optimalnya posisi pemain sepakbola menjadi faktor utama dalam kekalahan suatu pertandingan. Telah terjadi banyak kasus kesalahan dalam penentuan posisi pemain, Contoh kasus menurut Rahman, Perpindahan posisi Firman Utina yang awalnya berposisi sebagai penyerang diubah menjadi gelandang serang berdampak bagus di dalam tim. Tidak berbeda jauh dengan penilaian dari Sekolah Sepak Bola Mulya Jaya yang ada di Kota Malang. Dalam penentuan posisi pemain sepak bola membutuhkan perhitungan yang menetapkan alternative berdasarkan kriteria dari atribut. Metode Multi Criteria Decision Making yaitu Multi Atribute Decision Making model metode Simple Additive Weighting dan Weighted Product untuk perhitungan yang mempertimbangkan banyak kriteria dan alternative. Berdasarkan hasil Implementasi kedua metode tersebut, digunakan Confusion Matrix untuk menghitung nilai akurasi  ketepatan.  Nilai akurasi dari metode SAW sebesar 75%  dan metode WP nilai akurasi sebesar 36%.

Authors

Pandhu Robil Maula
pandhurobilmaula12@gmail.com (Primary Contact)
Amak Yunus Eko Prasetyo
Syahminan
Maula, P. R., Prasetyo, A. Y. E. ., & Syahminan. (2021). IMPLEMENTASI IMPLEMENTASI METODE SAW DAN WP PENENTUAN POSISI PEMAIN SEPAK BOLA. RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi, 3(3), 208–218. https://doi.org/10.21067/jtst.v3i3.6142

Article Details