Diagnosa Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal SPLTV Melalui Pemetaan Kognitif Berbasis Polya dan Upaya Mengatasi dengan Scaffolding

Abdul Wahab A, Sunarti Sunarti

Abstract

Penelitian ini mengungkap diagnosa kesulitan siswa dalam menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel dan upaya mengatasinya dengan tindakan scaffolding . Pendekatan yang dikakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Siswa diberikan 3 soal sistem persamaan linier tiga variabel, siswa kemudian dipilih 3 siswa yang dijadikan sebagai subjek penelitian yaitu siswa kategori berkemampuan matematis rendah, sedang dan tinggi dengan pertimbangan komunikasi yang baik di kelas X MIPA 6 SMA Negeri 1 Parepare. Data yang diperoleh dari hasil kerja siswa saat mengerjakan tes, saat wawancara, dan saat mempersembahkan scaffolding. Dari hasil penelitian ditemukan melalui pemetaan kognitif berbasis polia bahwa kesulitan siswa dalam menyelesaikan sistem persamaan linier tiga variabel: Pertama kesulitan memahami masalah (memahami masalah) kesulitan ini dapat terjadi akibat adanya lubang-lubang kognisi yang seharusnya tidak dialami siswa untuk jenjang kelasnya , seperti pengetahuan mengenai operasi, perhitungan aljabar, konsep dasar segitiga dll, Kedua rencana penyelesaian (Devising a plan)terlihat dari sulitnya siswa memodelkan masalah kontekstual ke dalam model matemis, Ketiga melakukan perencanaan penyelesaian (Melaksanakan rencana) terlihat melalui masih ada kesalahan siswa saat melakukan operasi perhitungan aljabar, maupun penggunaan prinsip/prinsip matematis yang benar. Dari kesulitan tersebut peneliti mencoba mengatasinya dengan melakukan tindakan scaffolding level 2 yang merujuk pada tehnis yang dikemukakan oleh Anghileri yang meliputi ( explaining, reviewing, and restructuring ).   


 


Kata Kunci: Scaffoling, Pemetaan Kognitif, Teori Polya

References

Abadi, A. P., Subanji, S., & Chandra, T. D. (2017). diagnosis kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah geometri-PISA melalui pemetaan kognitif dan upaya mengatasinya dengan scaffolding. MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pengajaran, 3(1), 1–18.
Ackermann, B. F., Eden, C., & Cropper, S. (2004). Getting Started with Cognitive Mapping. April 1992, 1–14.
Aisya, S., Kusaeri, K., & Sutini, S. (2019). Restrukturisasi Berpikir Siswa Melalui Pemunculan Skema dalam Menyelesaikan Soal Ujian Nasional Mata Pelajaran Matematika. Jurnal Review Pembelajaran Matematika, 4(2), 157–165. https://doi.org/10.15642/jrpm.2019.4.2.157-165
Astuti, D. P., Rasmiwetti, R., & Abdullah, A. (2016). Penerapan Strategi Pembelajaran Scaffolding untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Koloid di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Perhentian Raja. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau, 3(1), 1–8.
Fatahillah, A., Wati, Y. F., & Susanto. (2017). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Berdasarkan Tahapan Newman Beserta Bentuk Scaffolding yang Diberikan. Jurnal Kadikma, 8(1), 40–51.
Kumalasari, F., Nusantara, T., & Sa’dijah, C. (2016). Defragmenting struktur berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah pertidaksamaan eksponen. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 1(2), 246–255.
Polya, G. (1978). How to solve it: a new aspect of mathematical method second edition. In The Mathematical Gazette (Vol. 30, p. 181).
Ruhyana. (2016). Analisis Kesulitan Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika. Jurnal Computech & Bisnis, 10(2), 106–118.
Sholekah, L. M., Anggreini, D., & Waluyo, A. (2017). Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Ditinjau Dari Koneksi Matematis Materi Limit Fungsi. WACANA AKADEMIKA: Majalah Ilmiah Kependidikan, 1(2), 151–164.
Yarmayani, A. (2016). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas Xi Mipa Sma Negeri 1 Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 6(2), 12–19.

Authors

Abdul Wahab A
abdulwahaba@iainpare.ac.id (Primary Contact)
Sunarti Sunarti
A, A. W. ., & Sunarti, S. (2022). Diagnosa Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal SPLTV Melalui Pemetaan Kognitif Berbasis Polya dan Upaya Mengatasi dengan Scaffolding. RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi, 4(1), 1–14. https://doi.org/10.21067/jtst.v4i1.6377

Article Details