RELEVANSI BUKU CERITA ANAK “NOME” KARYA NURHAIDA DENGAN PROGRAM PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR

RELEVANSI BUKU CERITA ANAK “NOME” KARYA NURHAIDA DENGAN PROGRAM PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR

Authors

  • Wawang Nurfalah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Tatang Syaripudin Universitas Pendidikan Indonesia
  • Arie Rakhmat Riyadi Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21067/jbpd.v4i1.3949

Keywords:

Story book, character education, Relevance, Buku Cerita, Pendidikan Karakter, Relevansi

Abstract

Abstrak.

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan relevansi buku cerita anak dengan program Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar, meliputi relevansinya dengan jenjang dan tingkat kelas Sekolah Dasar, relevansi dengan komponen isi program pendidikan karakter, dan relevansi dengan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif non-interaktif dengan metode deskriptif berupa studi literatur. Sumber data adalah buku cerita anak “Nome†yang diterbitkan oleh Kemdikbud RI. Hasil penelitian menunjukan empat subcerita relevan untuk jenjang Sekolah Dasar kelas tinggi. Relevan dengan komponen isi program pendidikan karakter karena mengandung lima nilai karakter utama. Relevan dengan struktur kurikulum program pendidikan karakter karena dapat di integrasikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia Sekolah Dasar.

Abstract.

In general, this study aims to describe the relevance of children's storybooks to the Character Education program in Elementary Schools, including their relevance to Elementary School levels and levels, relevance to the component contents of character education program content, and relevance to Indonesian Language Basic Competencies in Elementary Schools. This study uses a non-interactive qualitative approach with descriptive methods in the form of literature studies. The data source is the children's storybook "Nome" published by the Indonesian Ministry of Education and Culture. The results showed four sub-stories relevant to the high-grade elementary school level. Relevant to the component content of the character education program because it contains five central character values. Relevant to the curriculum structure of the character education program because it can be integrated into Indonesian Elementary School learning.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmadi, A. (2017). Kajian Sosiologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Sri Rinjani Karya Eva Nourma. Jurnal Medan Makna, 15 (2), hlm. 201–211.

Arifin, Z. (2011). Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: Rosdakarya.

Badriyanto. (2018). 40 Buku Berkonten Fornografi Beredar di Sekolah. [Online]. Diakses dari https://news.okezone.com/read/20%0918/02/06/337/1855255/buku-%09berbau-pornografi-kembali-%09beredar-di-sekolah-kpai-guru-%09harus-punya-fungsi-kontrol.

CNNIndonesia. (2018). PGRI Minta Polisi Usut Tuntas Pembunuhan Guru di Sampang. [Online]. Diakses dari https://www.cnnindonesia.com/Fnasional/pgri-minta-polisi-usut-tuntas-pembunuhan-guru-disampang

Erlina, Y., Rakhmawati, A., & Setiawan, B. (2016). Kajian Psikologi Sastra, Nilai Pendidikan, dan Relevansinya sebagai Materi Ajar Sastra di SMA pada Novel Ayah Menyayangi tanpa Akhir Karya Kirana Kejora. Basastra: Jurnal

Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya, 4 (1), hlm. 203–216.

Fahmi, R., Fuady, A., & Waluyo, H. (2014). Analisis Tokoh Utama dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Anak Sejuta Bintang Karya Akmal Nasery Basral. Basastra: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia Dan Pengajarannya, 2 (3), hlm. 1–11.

Fathurrohman. (2016). Buku Pamekar Diajar Basa Sunda Tidak layak Edar. [Online]. Diakses dari https://www.pikiran-rakyat.com/surat-pembaca/2016/08/09/buku-pamekar-diajar-basa-sunda-belum-layak-edar- 376864.

Hendarman, Dkk. (2017). Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter. In L. Muliastuti (Ed.), Pusat Analisis dan Sinkronosasi Kebijakan Sekretariat Jenderal Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kedua). Jakarta: Pusat Analisis dan Sinkronisasi Sekretariat Jenderal Kemdikbud RI.

Hikmat, M. (2011). Metode Penelitian dalam Perspekftif Ilmu Komunikasi dan Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Huck, & Charlote. (1987). ChildrennLiterature in the Elementary School. Chicago: Rand McNally College Publishing Company.

Ibrahim, T., Kesuma, D., & Riyadi, A. R. (2017). Profil Karakter Guru Pembelajar : Sebuah Kajian Integratif dan Kerangka Konseptual. Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 2 (1), hlm. 8–22.

Junaidi. (2018). Kajian Nilai Pendidikan Karaker dalam Cerita Rakyat Lisan “Andai-andai†Masyarakat Bengkulu dalam Pengembangan Materi Pengayaan. (Tesis) Universitas Pendidikan Indonesia.

Kesuma, D., Triatna, C., & Permana, J. (2013). Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Merdeka. (2018). Siswi di Rembang Ketahuan Melahirkan Bayi di Toilet Sekolah. [Online]. Diakses dari https://www.liputan6.com/regional/read/3623777/siswi-di rembang-%09ketahuan-melahirkan-bayi-di-toilet-sekolah

Depdiknas. (2008). Pengolahan dan Analisis Data Penelitian. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Nurhaida. (2016). Nome. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Prawiyogi, G. A. (2016). Musikalisasi Puisi Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Apresiasi Puisi Untuk Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Sekolah Dasar. Unuversitas Pendidikan Indonesia.

Primasari, D., Suyitno, & Rohmadi, M. (2016). Analisis Sosiologi Sastra Dan Nilai Pendidikan Karakter Novel Pulang Karya Leila S. Chudori Serta Relevansinya Sebagai Materi Ajar Apresiasi Sastra Di Sekolah Menengah Atas. Basastra: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia Dan Pengajarannya, 4 (1), hlm. 50–64.

Pusvita, W. D. (2017). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Novel Ayah Karya Andrea Hirata. Laksema: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 2 (1), hlm. 51–63.

Qurani, B. (2018). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Babad Tanah Jawa. Jentera: Jurnal Kajian Sastra, 7 (2), hlm. 182–197.

Ratna, N. (2015). Penelitian Sastra: Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Riyadi, D. (2017). Terungkap! 41 Persen Remaja Desa Tak Perawan Lagi, di Kota Lebih Parah. [Online]. Diakses dari https://www.jawapos.com/kesehatan/health-issues/04/10/2017/terungkap- 41-persen-remaja-desa-tak-perawan-lagi-di-kota-lebih-parah

Sariasih. (2017). Analisis Nilai – Nilai Pendidikan Karakter Pada Novel Sutasoma Karya Cok Sawitri dan Relevansinya Dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 1 (1), hlm. 32–37.

Saroni, N., Widodo H.S, & Mudiono, A. (2013). Analisis Keterbacaan Teks pada Buku Tematik Kelas V SD berdasarkan Grafik Fry. Prosiding Seminar Nasional KSDP Prodi S1 PGSD, hlm. 157–164.

Semi, A. (1990). Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa.

Sugiyarto. (2018). Kisah Siswa SD di Garut yang Bertengkar Hingga Satu Tewas, Teman Satu Meja dan Masih Keluarga. [Online]. Diakses dari http://w ww.tribunnews.com/regional/2018/07/25/kisah-siswa-sd-di-%09garut-yang-bertengkar-hingga-satu-tewas-teman-satu-meja-dan-masih-keluarga.

Suhardi, & Thahirah, A. (2018). Nilai Pendidikan Karakter pada Cerpen Waskat Karya Wisran Hadi. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 18 (1), hlm. 114–122. https://doi.org/10.17509/bs

Suradnya, M. (2018). Kadisidk Instruksikan Sobek Halaman yang Memuat Kata- kata Tak Pantas Pada Buku Sastra Bali untuk Kelas 5 SD. [Online]. Diakses dari http://www.balipost.com/news/2018/10/03/57493/Berisi-Kalimat-Tak-Layak,Kadisdik...html.

Swandayani, D. (2011). Sastra sebagai Dasar Pendidikan Karakter Bangsa. Yogyakarta.

Syaripudin, T. (2015). Filsafat Pendidikan Ki Hadjar Dewantara sebagai Teori Pendidikan dan Implikasinya Terhadap Praktek Pendidikan Umum dalam Konteks Pendidikan Nasional. (Disertasi). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia

USAID. (2015). Buku Sumber Dosen LPTK: Pembelajaran Literasi di SD dan MI. Jakarta: USAID Prioritas.

Yasa, K. N. (2013). Kecermatan Formula Keterbacaan sebagai Penentu Keefektifan Teks. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 46 (3), hlm. 238– 245.

Yasa, K. N., Made Sutama, & Nengah, M. (2013). Kecermatan Formula Flesch , Fog Index , Grafik Fry , Smog , dan Bi sebagai Penentu Keefektifan Teks Berbahasa Indonesia. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia Ganesha, 2 (1), hlm. 1–12.

Downloads

Published

2020-01-27

How to Cite

Nurfalah, W., Syaripudin, T., & Riyadi, A. R. (2020). RELEVANSI BUKU CERITA ANAK “NOME” KARYA NURHAIDA DENGAN PROGRAM PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar, 4(1), 1–16. https://doi.org/10.21067/jbpd.v4i1.3949

Issue

Section

Articles
Loading...