Gerakan Literasi Sekolah Dan Lingkungan Kaya Teks Di Sekolah “Studi Asesmen Diri Sekolah Menengah Pertama Di Surabaya”

Gerakan Literasi Sekolah Dan Lingkungan Kaya Teks Di Sekolah “Studi Asesmen Diri Sekolah Menengah Pertama Di Surabaya”

Authors

  • Layli Hidayah Universitas Islam Malang
  • Ganjar Setyo Widodo Universitas Islam Malang

DOI:

https://doi.org/10.21067/jbpd.v4i2.4289

Keywords:

Rich-text environment, school literacy movement, self evaluation, lingkungan kaya teks, gerakan literasi sekolah, evaluasi diri

Abstract

Abstract: Based on the results of the tests conducted by PISA in 2012 and 2015, there were no significant differences in the ability of students in Indonesia, of which has been still relied on the lower ranks. Even though the school literacy movement (SLM) has been promoted by the government since then, there tends shows a lot of problems and neglect factors related to school policy-makers and the teachers. This self-evaluation study was carried out by involving private secondary school levels in Surabaya to study the achievements of the implementation of the SLM in their school, in particular related with the creation of text-rich environment. The results of this study are expected to provide preliminary research findings on a text-rich environment for the success of GLS in Surabaya. In addition, reflections involving teachers provide an understanding of the concept of literacy among teachers still based on reading and writing activities, not on information literacy and so on. The limitations of this understanding make the development of a text-rich environment in schools very minimal.

Abstrak: Berdasarakn hasil tes yang dselenggarakan oleh PISA di tahun 2012 dan 2015 tidak ada perbedaan yang menonjol dalam kemampuan literasi siswa di Indonesia, dan Indonesia masih berada pada peringkat bawah. Sekalipun gerakan literasi sekolah (GLS) sudah digalakkan, tampaknya masih banyak masalah dan kealpaan informasi terkait dengan budaya literasi di sekolah, baik pemangku kebijakan sekolah maupun guru. Penelitian evaluasi diri ini dilaksanakan dengan melibatkan sekolah menengah swasta di Surabaya untuk mengetahui capaian pelaksanaan GLS, terutama penciptaan lingkungan kaya teks. Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan pemetaan awal penciptaan lingkungan kaya teks terhadap kesuksesan GLS di Surabaya. Selain itu, refleksi yang melibatkan guru memberikan gambaran bagaimana pemahaman konsep literasi di antara guru masih berpatok pada aktivitas membaca dan menulis, belum pada literasi informasi dan seterusnya. Keterbatasan pemahaman ini membuat pengembangan lingkungan kaya teks di sekolah juga terlambat

Downloads

Download data is not yet available.

References

Antara News. Surabaya deklarasikansebagaikotaliterasi. 2 Mei 2014. http://www.antaranews.com/berita/432307/surabaya-deklarasikan-sebagai-kota-literasi [diakses 12 Maret 2017]

Antasari, I. W. (2017). Implementasi Gerakan Literasi Sekolah Tahap Pembiasaan di MI Muhammadiyah Gandatapa Sumbang Banyumas. LIBRIA, 9(1).

Abbass. 2015. Community Participation in Education: Challenges and Prospects in Nigeria’s Democracy. Eur. Sci. J., vol. 8, no. 5, pp. 1–11

Batubara, H., & Ariani, D. (2018). Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah Di Sekolah Dasar Negeri Gugus Sungai Miai Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 4. https://doi.org/10.30870/jpsd.v4i1.2965

Cimer, S. 2011. The effect of portfolios on students' learning: Student teachers' views. European Journal of Teacher Education 34(2):161-176, DOI: 10.1080/02619768.2011.552183

Daley, E. (2010). Expanding the Concept of Literacy. Trabalhos Em Linguística Aplicada, 49. https://doi.org/10.1590/S0103-18132010000200010

Dewantara, I. P., & Tantri, A. (2017). Keefektifan Budaya Literasi Di SD N 3 Banjar Jawa Untuk Meningkatkan Minat Baca. Journal of Education Research and Evaluation, 1, 204. https://doi.org/10.23887/jere.v1i4.12054

Ernst, J., & Monroe, M. C. (2004). The effects of environment-based education on students’ critical thinking skills and disposition toward critical thinking. Environmental Education Research, 10, 507–522.

Guo, Y., Justice, L., Kaderavek, J., & McGinty, A. (2012). The literacy environment of preschool classrooms: Contributions to children’s emergent literacy growth. Journal of Research in Reading, 35. https://doi.org/10.1111/j.1467-9817.2010.01467.x

Kavi, R. K., Tackie, S.N.B., & Bugyei, K.A. 2015. Reading for Pleasure among Junior High School Students: Case Study of the Saint Andrew’s Anglican Complex Junior High School, Sekondi. Library Philosophy and Practice (e-journal). 1234.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Pedoman Penilaian dan Evaluasi Gerakan Literasi Nasional. Jakarta: Direktorat Pendidikan Dasar dan Mengengah.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah.Jakarta: Direktorat Pendidikan Dasar dan Mengengah.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Panduan Gerakan Literasi di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Pendidikan Dasar dan Mengengah.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Saku Gerakan Literasi Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Direktorat Pendidikan Dasar dan Mengengah.

Krashen, S.D. 2004. The Power of Reading: Insights from the Research, 2nd Edition: Insights from the Research. Portsmouth: Library Unlimited Reed Elsevier, Inc.

OECD. 2014. PISA 2012 Results in Focus: What 15-year-olds Know and What They Can Do with What They Know.

Pahl & Rowsell. 2005. Literacy and Education: Understanding the New Literacy Studies in the Classroom. London: SAGE Publications.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 23 Tahun 2013tentangStandarPelayananMinimalPendidikanDasar di Kabupaten/Kota. PeraturanMenteri

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 23 Tahun 2015tentangPenumbuhanBudiPekerti.

UNESCO. 2003. The Prague Declaration. “Towards an Information Literate Societyâ€Â.

Downloads

Published

2020-07-10

How to Cite

Hidayah, L., & Setyo Widodo, G. . (2020). Gerakan Literasi Sekolah Dan Lingkungan Kaya Teks Di Sekolah “Studi Asesmen Diri Sekolah Menengah Pertama Di Surabaya”. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar, 4(2), 178–185. https://doi.org/10.21067/jbpd.v4i2.4289

Issue

Section

Articles
Loading...