Pembinaan Kultur Sekolah Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Di SD Manisrejo 1 Madiun
DOI:
https://doi.org/10.21067/jbpd.v4i2.4344Keywords:
School Culture, character, Budaya sekolah, karakterAbstract
Abstract: This study aims to determine the development of school culture in SD Manisrejo 1 Madiun City. This type of research is descriptive qualitative. Research subjects were the principal, teachers, students and parents of students. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. Analysis of the data in this study uses the Miles and Huberman Model, namely data collection, data reduction, data presentation, and conclusions. The results showed that SD Manisrejo 1 had implemented the school culture optimally with the collaboration of principals, teachers and students. School culture developed and fostered by schools is 5 S culture, courtesy and politeness culture, checking morning present or absence, morning story, read the scriptures of holy quran, morning prayer and cast praise on the prophet, multidirectional communication, and cultural love. The characters that are grown from fostering school culture are discipline, religious, social care, honesty, fond of reading, tolerance, love for the motherland/Nationalism, mutual respect, friendship, responsibility and care for the environment. The character must always be fostered continuously so that all school personnel have a noble personality.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembinaan kultur sekolah di SD Manisrejo 1 Kota Madiun. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, siswa dan orangtua siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian menggunakan Model Miles dan Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD Manisrejo 1 telah menerapkan budaya sekolah dengan optimal dengan kolaborasi kepala sekolah, guru dan siswa. Kultur sekolah yang dikembangkan dan dibina oleh sekolah adalah Kultur 5 S, kultur unggah ungguh, absen pagi, morning story, tadarus pagi, doa pagi dan bersholawat, komunikasi multiarah, dan cinta budaya. Karakter yang ditumbuhkan dari pembinaan kultur sekolah yakni kedisiplinan, religius, peduli sosial, jujur, gemar membaca, toleransi, cinta tanah air, saling menghargai, bersahabat, tanggungjawab dan peduli lingkungan. Karakter tersebut harus senantiasa dibina secara kontinue agar seluruh personil sekolah berkepribadian luhur.
Downloads
References
Abd. Kadim Masaong. (2012) Pendidikan Karakter Berbasis Multiple Intelligence. Makalah disampaikan Dalam Konaspi VII Universitas Negeri Yogyakarta.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Jennifer Nias. (1999). Primary Teaching As a Culture Of Care. London: Paul Chapman Publishing.
Kemendiknas. (2010). Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya Untuk Membentuk Daya Saing Dan Karakter Bangsa: Pengembangan Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kurikulum.
Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman.(1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press.
Melani Septi. (2017). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Budaya Sekolah Di Sd N Kotagede 3 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017. Jurnal Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-Sd-An, Vol. 3, Nomor 3, Mei 2017, Hal . 151-158
Muhaimin. (2012). Manajemen Pendidikan : Aplikasinya Dalam Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah/Madrasah. Jakarta : Kencana.
Mulyasa. (2011). Manajemen Pendidikan Karakter.. Jakarta: Bumi Aksara
Muslich, Mansur. (2011). Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.
Naniek Sulistya Wardani. (2015). Pengembangan Nilai-Nilai Budaya Berkarakter. Jurnal Scholaria, Vol. 5, No. 3, September 2015. Hal: 12 - 22
Sugiono Wibowo. (2013) Manajemen Pendidikan Karakter Di Sekolah. Jogjakarta :Pustaka Pelajar
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 2.0 Generic License.
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The Authors submitting a manuscript do so with the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Bidang Pendidikan Dasar