Meningkatkan Kemampuan dalam Mengoperasionalkan Penjumlahan dan Pengurangan Menggunakan Metode Demontrasi Siswa Kelas II SDN No. 101/II Muara Bungo Kec. Pasar Muara Bungo Kabupaten Bungo

Meningkatkan Kemampuan dalam Mengoperasionalkan Penjumlahan dan Pengurangan Menggunakan Metode Demontrasi Siswa Kelas II SDN No. 101/II Muara Bungo Kec. Pasar Muara Bungo Kabupaten Bungo

Authors

  • Rosmiati Rosmiati SD Negeri No. 101/II Muara Bungo

DOI:

https://doi.org/10.21067/jbpd.v2i1A.2348

Keywords:

Operasi penjumlahan, pengurangan, metode demondtrasi

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan kemampuan mengoperasionalkan penjumlahan dan pengurangan pada siswa kelas II SDN No. 101/II Muara Bungo Kecamatan Pasar Muara Bungo Kabupaten Bungo. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus melalui empat tahap yaitu merencanakan, melakukan tindakan, mengamati dan melakukan refleksi. Pada siklus I rata-rata hasil kemampuan siswa dalam mengoperasionalkan penjumlahan dan pengurangan menggunakan metode demonstrasi tergolong kurang dengan nilai rata-rata hasil tes 47,67 dan persentase nilai sebesar 48%. Pada siklus II, nilai rata-rata hasil tes sebesar 7,5 dan persentase nilai sebesar 75%. Berdasarkan hasil penelitian, maka pembelajaran operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan kemampuan siswa. The purpose of this study is to determine whether the use of demonstration methods can improve the ability to operationalize the addition and subtraction of classroom students II SDN No. 101/II Muara Bungo Kecamatan Pasar Muara Bungo Kabupaten Bungo. Classroom action research is carried out in two cycles and each cycle through four stages of planning, action, observation and reflection. In the first cycle, the result of the students' ability in operationalizing the sum and subtraction using the demonstration method is less than the average score of 47.67 test result and the percentage value of 48%. In cycle II, the average score of the test result is 7.5 and the percentage value is 75%. Based on the results of the research, the learning of addition and reduction operations using demonstration methods can improve students' ability.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto,Suharsimi, dkk.2010.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Bumi Aksara
Depdiknas.2006. Kurikulum 2006 Standar Kompetensi Mata Pelajaran. Jakarta: Depdiknas.
Muhsetyo, G. 2005. Pembelajaran Matematika SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Ruseffendi 1991. Pendekatan Model Pembelajaran Ekspositori. Jakarta: Gema Ilmu
Suherman, Erman dkk. 2006. Strategi Pembelajaran Matematika Konteporer. Bandung: Jica Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia
Wardhani, S. 2004. Penilaian Pembelajaran Matematika Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: Widyaiswara PPPG Matematika Departemen Pendidikan Nasional.

Downloads

Published

2018-04-25

How to Cite

Rosmiati, R. (2018). Meningkatkan Kemampuan dalam Mengoperasionalkan Penjumlahan dan Pengurangan Menggunakan Metode Demontrasi Siswa Kelas II SDN No. 101/II Muara Bungo Kec. Pasar Muara Bungo Kabupaten Bungo. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar, 2(1A), 35–46. https://doi.org/10.21067/jbpd.v2i1A.2348

Issue

Section

Articles
Loading...