Pengaruh Good Corporate Governance Dan Penerapan PSAK 48 (Revisi 2009) Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertjuan untuk menguji dan menjelaskan pengaruh good corporate governance dan penerapan PSAK 48 (revisi 2009) terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Mekanisme good corporate governance yang diproksikan adalah ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi dan ukuran komite audit. Sedangkan kinerja perusahaan diproksikan dengan ROA dan ROE. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanasi dengan pendekatan korelasional. Populasi yaitu perusahaan manufaktur sector industry dasar dan kimia yang terdaftar di BEI periode 2012 hingga 2013. Total sampel penelitian ini adalah 20 perusahaan manufaktur yang ditentukan dengan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regres linier berganda dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa good corporate governance yang terdiri dari ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi, ukuran komite audit dan penerapan PSAK 48 secara parsial tidak berpengaruh terhadap ROA dan ROE. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa good corporate governance yang terdiri dari ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi, ukuran komite audit dan penerapan PSAK 48 secara simultan tidak berpengaruh terhadap ROA dan ROE.