Kesiapan Sekolah dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 (Studi Kasus di Beberapa SD di Kecamatan Palu Barat dan Palu Timur Kota Palu)

Main Article Content

Abdul Rahman
Syamsul Bahar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kesiapan sekolah dalam implementasi Kurikulum 2013 di sekolah dasar di Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan metode kuisioner dengan teknik analisis data deskriptif persentase. Keabsahan data penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Penelitian ini dilaksanakan pada sepuluh sekolah di kota Palu yaitu lima sekolah di Kecamatan Palu Barat dan lima sekolah di Palu timur. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 53 guru dan 42 siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kesiapan sekolah dalam melaksanakan kurikulum  2013 adalah sebagai berikut: 1) Kesiapan guru dalam melaksanakan kurikulum 2013 sudah berjalan dengan baik melihat dari hasil persentase yang tinggi yaitu 79,40% dengan kategori tinggi. 2) Kesiapan siswa dalam melaksanakan kurikulum 2013 sudah berjalan dengan baik melihat dari hasil persentase yang tinggi yaitu 75,25% dengan kategori tinggi. 3) Kesiapan sarana prasarana dalam melaksanakan kurikulum 2013 sudah berjalan dengan baik melihat dari hasil persentase yang sangat tinggi yaitu 73,25% dengan kategori tinggi. 4) Kesiapan kepala sekolah dalam melaksanakan kurikulum 2013 sudah berjalan dengan baik melihat dari hasil persentase yang tinggi yaitu 80,50% dengan kategori tinggi. 5) Kesiapan buku guru dan buku siswa dalam melaksanakan kurikulum 2013 sudah berjalan dengan baik melihat dari hasil persentase   yang   sangat   tinggi   yaitu   87,7% % dengan kategori sangat tinggi

Article Details

How to Cite
Rahman, A., & Bahar, S. (2019). Kesiapan Sekolah dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 (Studi Kasus di Beberapa SD di Kecamatan Palu Barat dan Palu Timur Kota Palu). Jurnal Inspirasi Pendidikan, 9(2), 110–116. https://doi.org/10.21067/jip.v9i2.3324
Section
Articles

References

Aikenhead, G. S., & Jegede, O. J. 1999. “Cross-cultural Science Education: a Cognitive Explanation of a Cultural Phenomenon” , dalam Journal of Research in Science Teaching.
Afifah, dkk. 2009. Psikologi Kognitif Penalaran. Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prektek. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. (2008). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Brewer, W. F., Chinn, C. A., & Samarapungavan, A. (2000). Explanation in Scientists and Children. In F. C. Keil & R. A. Wilson (Eds.), Explanation and Cognition (pp. 279–298). Cambridge, MA: MIT Press.
Bullock, M., Gelman, R., & Baillargeon, R. (1982). The Development of Causal Reasoning. In W. Friedman (Ed.), The Developmental Psychology of Time (pp. 209–254). New York: Academic Press.
Carey, S. (2002). The Origin of Concepts: Continuing the Conversation. In N. L. Stein, P. J. Bauer, & M. Rabinowitz (Eds.), Representation, Memory, and Development: Essays in honor of Jean Mandler (pp. 43–52). Mahwah, NJ: Erlbaum.
Cheng, K.K., Thacker, B.A., and Cardenas, R.L. (2004). “Using Online Homework System Enhances Students’ Learning of Physics Concepts in an Introductory Physics Course”. American Journal of Physics. 72, (11), 1447-1453.
Digest,Eric. 2000. www.knowledgbank.irri.org/IPM/soccom/SocCom.htm# Understanding_Farmers_Ethnoscience_.htm
Guenther, R. K. (1998). Human Cognition. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.
Handayani, Sri. 2009. Fisika untuk SMA dan MA Kelas X (BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional.
Hung, and Jonassen. (2006). “Conceptual Understanding of Causal Reasoning in Physics”. International Journal of Science Education. 28, (13), 1601-1621.
Karno To. (1996). Mengenal Analisis Tes (Pengenalan Ke Program Komputer ANATEA). Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. FIP IKIP Bandung.

Kelley, H. H. (1973). The Process of Causal Attribution. American Psychologist, 28, 107–128.
Lucangeli, D., Tressoldi, P. E., & Cendron, M. (1998). Cognitive and Metacognitive Abilities Involved in the Solution of Mathematical Word Problems: Validation of a Comprehensive Model. Contemporary Educational Psychology, 23, 257–275.
Maloney. (2001). ”Surveying Students’ Copteual Conceptual Knowledge of Electrity and Magnetis Kowledge Base”. American Journal Physics. 69, S12-S23.
Nurjannah. (2008). Pengaruh Penggunaan Model Penalaran Kausal dan Kolaborasi Terstruktur terhadap Kemampuan Mahasiswa Calon Guru dalam Memecahkan Masalah Medan Magnetik. Proceeding of The Second International Seminar on Science Education. Pendidikan IPA SPs UPI, Bandung, 2008.
Okebukola, P. A. O. 1986. “Influenced of Prefered Learning Styles on Cooperative Learning in Science”, dalam Science Education.
Sartika. 2009. Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) untuk meningkatkan Kemempuan Memecahkan Masalah Matematis Siswa SMA. http://repository.upi.edu/operator/upload/s_mat_050108_bibliography.pdf
Siswono, Tatag. 2009. Proses Berpikir Analogi Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika. Makalah disajikan pada Seminar Nasional Pendidikan dan Matematika. Surabaya.
Sudjana. (2005). Metoda Statistika Edisi 6. Bandung: Penerbit Tarsito.
Sugiyono, 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung : Alfabeta.
Suherman, dkk. 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung; JICA UPI
Sumarsono, Joko. 2009. Fisika untuk SMA/MA Kelas X (BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional.
Sunyono, Aryono. 1985. Kamus Antropologi. Akademika Pressindo. Jakarta.