Peningkatan Keterampilan Berbahasa Siswa Tunarungu Kelas Dasar 1 SLB-B YPPLB Ngawi Melalui Program Khusus Bina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama
Main Article Content
Abstract
Anak tunarungu memiliki kosa kata yang sedikit dibandingkan dengan anak yang mendengar pada umumnya. Dengan demikian pemahaman anak tunarungu terhadap bahasa sedikit sekali sehingga sering disebut anak yang miskin bahasa. Oleh karena itu salah satu upaya untuk mengoptimalkan sisa pendengaran anak tunarungu diperlukan program khusus Bina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama atau yang biasa disingkat BKPBI. Program BKPBI yang dilakukan sekolah merupakan kegiatan berkelanjutan, dengan cara melatih anak melalui beberapa tahapan dari Program BKPBI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan keterampilan berbahasa siswa tunarungu melalui program khusus BKPBI. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan menggunakan 3 siklus, 1 pertemuan waktunya 2 x 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat aktifitas belajar dan hasil belajar siswa dari siklus 1 sampai siklus 3 selalu meningkat, sehingga dapat disimpulkan bahwa keterampilan berbahasa siswa tunarungu dapat ditingkatkan melalui program khusus BKPBI.
 Kata Kunci : Keterampilan Berbahasa, Program khusus BKPBI
Article Details
The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions.Â