Development of Teaching Materials Making Arts Decoration Changes in Batik Brake using Burci Embroidery Techniques Class XII Vocational School

Main Article Content

Erny Wijayati
Rufi’i Rufi’i
Djoko Adi Waluyo

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembuatan hiasan seni merubah corak batik dengan teknik sulaman burci pada SMK kelas XII Tata Busana. Metode pengembangannya menggunakan model Dick and Carey. Jenis penelitian ini adalah research and development.data berasal dari hasil 3 validator yaitu ahli desain, validasi  ahli isi/ materi dan validasi teman sejawat/ guru bidang studi serta hasil uji coba kelompok besar sebanyak 26 siswa. Teknik pengumpulan data berupa angket. Teknik sampling menggunakan teknik sampling purposive. Teknik analisis yang digunakan untuk mengolah data yang diperoleh melalui lembar evaluasi dalam bentuk deskriptif dan mengukur kevalidan menggunakan rumus yang telah ditentukan. Hasil validasi ahli isi sebesar 85%, ahli desain sebesar 88%, teman sejawat atau bidang studi sebesar 89,4% dan hasil uji coba pada siswa kelompok besar kevalidannya sebesar 96,6%. Dari data dan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa modul pembuatan hiasan sulaman burci  pada batik dapat dijadikan sebagai bahan ajar SMK Kelas XII Tata Busana,  dengan pencapaian  kategori sangat valid dan layak digunakan dalam pembelajaran.

Article Details

How to Cite
Wijayati, E., Rufi’i , R. ., & Waluyo, D. A. . (2020). Development of Teaching Materials Making Arts Decoration Changes in Batik Brake using Burci Embroidery Techniques Class XII Vocational School. Jurnal Inspirasi Pendidikan, 10(2), 153–161. https://doi.org/10.21067/jip.v10i2.4646
Section
Articles

References

Hasnawati (2018). Pengembangan Bahan Ajar untuk Mata Kuliah Kriya Batik, Indonesian Journal of Educational Studies, 21(2), pp. 163–170. Available at: https://ojs.unm.ac.id/Insani/article/view/8647.
Imam Arief Purbono, Melly Prabawati and Tarma (2015). Penguasaan Pengetahuan Pembuatan Batik Tulis pada Peserta Didik SMKN 14 Bandung’, Jurnal FamilyEdu, 1(2), pp. 135–149. Available at: https://ejournal.upi.edu/index.php/familyedu/article/download/4074/2933.
Parmono, K. (2015) ‘Nilai Kearifan Lokal Dalam Batik Tradisional Kawung’, Jurnal Filsafat, 23(2), pp. 134–146. doi: 10.22146/jf.13217.
Sari, I. P., Wulandari, S. and Maya, S. (2019) ‘Urgensi Batik Mark dalam Menjawab Permasalahan Batik Indonesia (Studi Kasus di Sentra Batik Tanjung Bumi)’, Sosio e-kons, 11(1), p. 16. doi: 10.30998/sosioekons.v11i1.2932.
Suliyanto, S., Novandari, W. and Setyawati, S. M. (2016) ‘Persepsi Generasi Muda Terhadap Profesi Pengrajin Batik Tulis di Purbalingga’, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 18(1), p. 135. doi: 10.24914/jeb.v18i1.275.
Suryaningsih, G. Gumelar, A, D. Rahman, N A. Maulidin, Ilham. Harahap, R H. Syaefudin (Agrokreatif, J. pengabdian masyarakat) (2016) ‘Program Edukasi Batik Garut Istimewa (BAGARIS) bagi Siswa Tuna Rungu di Limbangan, Garut’, 2(1), pp. 47–54. Available at: https://journal.ipb.ac.id/index.php/j-agrokreatif/article/download/13628/10245.
Wibisono, G. and Susanto, W. E. (2015) ‘Perancangan Website Sebagai Media Informasi dan Promosi Batik Khas Kabupaten Kulonprogo’, Jurnal Evolusi, 6(2), pp. 46–55. Available at: https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/evolusi/article/view/630/521.