Pengembangan Instrumen Tes Diagnosis Konsep IPA Fisika

Authors

  • Defrina Natalia Universitas PGRI Madiun
  • Jeffry Handhika Universitas PGRI Madiun
  • Farida Huriawati Universitas PGRI Madiun

DOI:

https://doi.org/10.21067/mpej.v1i2.1966

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui cara mengembangkan instrumen tes diagnosis konsep IPA Fisika di SMP pada materi Getaran Gelombang, Bunyi, serta Cahaya dan Optik; (2) Mengetahui kelayakan instrumen tes diagnosis konsep IPA Fisika di SMP berdasarkan validator pada materi Getaran Gelombang, Bunyi, serta Cahaya dan Optik. Model pengembangan yang digunakan untuk mengembangkan instrumen tes diagnosis ini adalah adaptasi model pengembangan prosedural menurut Sugiyono dan model pengembangan 4-D oleh S. Tiagarajan Dorothy S. Semmel dan Melvyn L. Semmel. Desain uji coba produk pengembangan dalam penelitian ini yaitu validasi ahli, uji kelas kecil. Subjek uji coba adalah 7 siswa untuk tahap I uji kelas kecil dari kelas VIII B, dan 9 siswa untuk tahap II uji kelas kecil kelas VIII B SMPN 14 Madiun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Langkah-langkah pembuatan Instrumen Tes Diagnosis dalam penelitian ini yaitu analisis ujung depan, analisis siswa, spesifikasi tujuan, membuat instrumen tes dengan indikator C1-C4, menentukan format, perancangan, validasi ahli, dan uji kelas yang dilakukan dua tahap; 2) Kualitas Instrumen Tes Diagnosis ini memperoleh kategori baik dimana yang telah dinilai oleh ahli materi memperoleh presentase sebesar 95,33% (sangat layak); 3) Hasil uji validitas 34 soal essay uji kelas VIII B SMPN 14 Madiun tahap 1 dinyatakan valid sebanyak 25 butir soal dengan kategori sangat reliabel; hasil uji validitas 25 soal pilihan ganda uji kelas VIII B SMPN 14 Madiun tahap 2 dinyatakan valid sebanyak 15 butir soal dengan kategori sangat reliabel.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustiana, I Gusti Ayu Tri. (2013).
Konsep Dasar IPA Aspek Fisika dan Kimia. Yogyakarta. Penerbit Ombak.
Anderson, et el. (2010). Pembelajaran, Pembelajaran dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Firmansyah, Andi. (2014). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Memperbaiki Sistem Rem Pada Siswa Kelas XI TKR 3 di SMKN 3 Surabaya. JPTM (Online), Vol. (3:2).
Prihatni, Yuli. (2016). Pengembangan Instrumen Diagnostik Pada Mata Pelajaran IPA di SMP. JPTM (Online),Vl (20:1).
Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Pelajar.
Putra, Nusa. (2012). Research & Development. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Riduwan, (2014). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Salma, Vidya Matarani. (2016). Pengembangan E-Diagnostic Test Untuk Mengidentifikasi Pemahaman Konsep Fisika Siswa SMA Pada Pokok Bahasan Fluida Statis.JPTM (Online),Vol (5:1).
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suwarto. (2012). Pengembangan Tes Diagnostik. Surakarta: Pustaka Pelajar.
Trianto. (2014). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara..
Winasih, Ni Wayan. (2015). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Dengan Model 4D Mata Pelajaran IPA Kelas VIII Tahun Pelajaran 2014/2015 di SMP Negeri 3 Sawan. JTP (Online), Vol (3:1).
eknologi-Masyarakat dengan Tema Pembuatan Kompos sebagai Sarana Berpikir Kreatif

Downloads

Additional Files

Published

2017-10-01

How to Cite

Natalia, D., Handhika, J., & Huriawati, F. (2017). Pengembangan Instrumen Tes Diagnosis Konsep IPA Fisika. Momentum: Physics Education Journal, 1(2), 103–110. https://doi.org/10.21067/mpej.v1i2.1966

Issue

Section

Articles