Inkuiri Terbimbing dengan Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) untuk Meningkatkan Berpikir Kritis

Authors

  • Sudi Dul Aji Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Kanjuruhan Malang
  • Agustinus Bernadino Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Kanjuruhan Malang
  • Muhammad Nur Hudha Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Kanjuruhan Malang

DOI:

https://doi.org/10.21067/mpej.v1i2.2148

Keywords:

Fluid, Guided Inquiry, Scientific approach

Abstract

The purpose of this study is to describe the quality of learning Inkuiri model Guided by Scientific Approach (scientific approach) and know the improvement of critical thinking skills of SMK students on the topic Fluid Static. This research uses qualitative approach and the type of research used is Classroom Action Research (PTK), carried out through a process of gradual assessment consisting of 4 stages of planning, implementation, observation, and reflection. Based on the analysis of Learning Outcomes in the first cycle is 73.45% and on the second cycle 81.77%. The students' critical thinking ability in the first cycle of the average of 71.67 students who meet the KKM is 17 students or 56.66% and on the second cycle 80.16 that meet the KKM is 23 students or 76.66%. Based on this research can be concluded that Inkuiri model Guided by Scientific Approach (Scientific Approach) can increase critical thinking of student Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan kualitas pembelajaran model Inkuiri Terbimbing dengan Pendekatan Saintifik (scientific approach) dan mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa SMK pada topik Fluida Statis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilaksanakan melalui proses pengkajian bertahap yang terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan analisis hasil Keterlaksanaan Pembelajaran pada siklus I adalah 73,45% dan pada siklus II 81,77%. Kemampuan berpikir kritis siswa pada siklus I rata-rata siswa 71,67 yang memenuhi KKM adalah 17 siswa atau 56,66% dan pada siklus II 80,16 yang memenuhi KKM adalah 23 siswa atau 76,66%. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model Inkuiri Terbimbing dengan Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) dapat meningkatkan berpikir kritis siswa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aji, S. D., & Hudha, M. N. 2015. Dampak PBL Terhadap Kerja Ilmiah Mahasiswa pada Perkuliahan Pengembangan Media Pembelajaran. Jurnal Inspirasi Pendidikan, 6(1), 708-714.
Aji, S. D., & Hudha, M. N. 2016. Kerja Ilmiah Siswa SMP dan SMA melalui Authentic Problem Based Learning (APBL). Jurnal Inspirasi Pendidikan, 6(1), 835-841.
Aji, S. D., Hudha, M. N., & Permatasari, A. 2016. Authentic Problem Based Learning (APBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Siswa. Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains), 3, 299-302.
Aji, S. D, Hudha, M. N & Rismawati, A. Y. 2017. Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika. Science Education Journal, 1(1), 36-51.
Arikunto, S. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Dow. P. 2000. Inkuiri Dan Standar-Standar Pendidikan Sains Nasional. Terj. Ismunandar, dkk. Wasington, D.C.: National Academies Press.
Fisher, A 2009. Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga
Gultom, S. 2013. Modul Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hudha, M. N. 2012. Authentic learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa program studi pendidikan fisika Universitas Negeri Malang dalam mata kuliah strategi pembelajaran fisika. Authentic learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa program studi pendidikan fisika Universitas Negeri Malang dalam mata kuliah strategi pembelajaran fisika/Muhammad Nur Hudha.
Kartikasari. I. 2014. Penerapan Model Pembelajaran message Berkonten Proses Keterampilan Sains Dengan Coverative LearningType Group Investigation Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Puspita, A. T., & Jatmiko, B. 2013. Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran Fisika Materi Fluida Statis Kelas XI di SMA Negeri 2 Sidoarjo. Inovasi Pendidikan Fisika, 2(3).
Sanjaya, W. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran: teori dan praktik pengembangan KTSP. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sochibin, A., Dwijananti, P., & Marwoto, P. 2009. Penerapan model pembelajaran inkuiri terpimpin untuk peningkatan pemahaman dan keterampilan berpikir kritis siswa SD. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 5(2).
Warpala, I. W. S. 2006. Pengaruh pendekatan pembelajaran dan strategi belajar kooperatif yang berbeda terhadap pemahaman dan keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA SD. Disertai tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang.
Yuliani, H., Mariati., Yulianti, R., & Herianto, C. 2017 Keterampilan Berpikir Kreatif Pada Siswa Sekolah Menengah Di Palangka Raya Menggunakan Pendekatan Saintifik. Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK). 3 (1), 48-56.

Downloads

Published

2017-09-28

How to Cite

Aji, S. D., Bernadino, A., & Hudha, M. N. (2017). Inkuiri Terbimbing dengan Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) untuk Meningkatkan Berpikir Kritis. Momentum: Physics Education Journal, 1(2), 140–147. https://doi.org/10.21067/mpej.v1i2.2148

Issue

Section

Articles