Penegakan Hukum Pembatasan Sound Pressure Level Pada Karnaval Sound System

Main Article Content

Indra Wijaya

Abstract

The protection of human rights and just welfare are Indonesia's orientation as a rule of law country. In line with developments and civilization, parade activities that should show our customary wealth and cultural identity are beginning to be eroded by sound system parades which tend to cause social problems in society, conflicts and even physical damage and health problems caused by the loud sound of a powerful sound system. The purpose of this study is to discuss law enforcement against limiting sound pressure levels in the hope that new arrangements can be realized. The research uses a normative juridical method with a qualitative aPeraturan Pemerintahroach that is descriptive in Law No. 32 of 2009 concerning Environmental Protection and Management. From the research conducted, findings were obtained based on statutory regulations No. 32 of 2009 regarding the enforcement of sound pressure level restrictions that have been regulated and emphasized by Peraturan Pemerintah No. 48 of 1996 concerning noise level standards and Peraturan Pemerintah No. 60 of 2017 concerning procedures for licensing and monitoring crowd activities general up to the Chief of Police's field instructions  No. Pol / 02 / XII / 95 regarding licensing and notification of community activities cannot yet be implemented. Found in the Chief of Police's field instructions No. Pol / 02 / XII / 95 has not been clearly regulated regarding licensing, it only lists parade activities but there are no further arrangements.

Article Details

How to Cite
Wijaya, I. (2022). Penegakan Hukum Pembatasan Sound Pressure Level Pada Karnaval Sound System . Jurnal Panorama Hukum, 7(2), 192–200. https://doi.org/10.21067/jph.v7i2.7836
Section
Articles

References

Efendi, J., & Ibrahim, J. (2018). Metode Penelitian Hukum: Normatif dan Empiris. In Prenada Media

Effendi, R., Salsabila, H., & Malik, A. (2018). Pemahaman Tentang Lingkungan Berkelanjutan. Modul, 18(2), 75-82.

Fence, M. W. (2011). Idee Des Recht, Kepastian Hukum, Keadilan, dan Kemanfaatan (Implementasi Dalam Proses Peradilan Perdata). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fredianto, D., & Septiawan, F. E. (2020). Pawai Miniatur Truk sebagai Arena Hiburan Baru Masyarakat Rural: Sebuah Praktik Sosial. Satwika: Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial, 4(1), 10-21.

Hasibuan, A. S. (2019). Peranan Ekologi Pemerintahan dalam Meningkatkan Daya Saing Kebijakan Pemerintah Daerah. Jurnal Kebijakan Pemerintahan, 33-47.

Keputusan Mentri No 48 tahun 1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan

Pangemanan, D. H., Engka, J. N., & Sapulete, I. M. (2012). Pengaruh pajanan bising terhadap pendengaran dan tekanan darah pada pekerja game center di kota Manado. Jurnal Biomedik: JBM, 4(3).

Peraturan Pemerintah No 60 tahun 2017 tentang Tata Cara Perizinan Dan Pengawasan Kegiatan Keramaian Umum, Kegiatan Masyarakat Lainnya, Dan Pemberitahuan Kegiatan Politik

Prince, M. M., Stayner, L. T., Smith, R. J., & Gilbert, S. J. (1997). A re-examination of risk estimates from the NIOSH Occupational Noise and Hearing Survey (ONHS). The Journal of the Acoustical society of America, 101(2), 950-963.

Rakhmat, J., & Mulyana, D. (2010). Komunikasi Antarbudaya: Panduan Berkomunikasi dengan Orang-Orang Berbeda Budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rusmayanti, R., Nurhasanah, N., & Zulfian, Z. Analisis Tingkat Kebisingan pada Area Pasar Lama Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. PRISMA FISIKA, 9(3), 253-257.

Siahaan, N. H. T. (2004). Hukum Lingkungan Dan Ekologi Pembangunan. Erlangga.

Siswati, A. R., & Adriyani, R. (2017). Hubungan Pajanan Kebisingan Dengan Tekanan Darah Dan Denyut Nadi Pada Pekerja Industri Kemasan Semen. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 16(1), 29-36.

Soekanto, S., & Mamudji, S. (2010). Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan Singkat). Rajawali Pres.

Soemarwoto, O. (1983). Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan

Undang-undang No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Wantu, F. M., & Hukum, K. (2011). Keadilan dan Kemanfaatan (Implementasi dalam Proses Peradilan Perdata).

Wardhana, W. A. (2004). Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Andi.