Pemanfaatan Lahan Sempit dengan Penanaman Hidroponik untuk Peningkatan Jumlah Ruang Terbuka Hijau di Jagakarsa

Main Article Content

Davilla Prawidya Azaria
Ali Imran Nasution
Anni Alvionita Simanjuntak
Gilang Abi Zaifa

Abstract

One of the major problems of urban people has been a need for more knowledge about utilizing narrow spaces around houses to increase green open spaces (Ruang Terbuka Hijau or RTH). People must be able to utilize limited land to the best of their abilities in order to benefit the community themselves. This community service activity aims to educate the community about optimizing limited and narrow land to increase the number of green open spaces using hydroponic methods in the Ciganjur area, Jagakarsa. The implementation method of this activity consists of three stages: preparation, execution, and implementation. The results showed, which involved 20 participants from the group of women involved in PKK and the community in general in Ciganjur, Jagakarsa, provide education and skills to the community regarding the utilization of narrow land with hydroponic methods to increase the number of green open spaces and improving the environment quality as well. Participants in the activity also acquire skills in applying hydroponic planting methods for using limited spaces.

Article Details

How to Cite
Azaria, D. P., Nasution, A. I., Simanjuntak, A. A., & Zaifa, G. A. (2023). Pemanfaatan Lahan Sempit dengan Penanaman Hidroponik untuk Peningkatan Jumlah Ruang Terbuka Hijau di Jagakarsa. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 8(2), 288–295. https://doi.org/10.21067/jpm.v8i2.9217
Section
Articles

References

Adiyanta, F. C. S. (2018). Urgensi Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau sebagai Ruang Publik dalam Tata Kota Berwawasan Lingkungan Hidup. Gema Keadilan, 5(1), 52–73.

Amri, M. T. (2020). Analisis Ruang Terbuka Hijau Di Kota Metro. Fadhilah Zikriyyah.

Atia, A. (2022). Strategi Klebijakan Pemerintah Dalam Menyediakan Ruang Terbuka Hijau Di Kabupaten Batang HARI. Ilmu Pemerintahan.

HS, T., and Rahmatul, U. (2016). Ruang terbuka hijau Kota Metro Lampung dan pandangan aspek keagamaan. Kontekstualita, 31(1).

Joga, N., and others. (2013). RTH 30 persen resolusi kota hijau. Gramedia Pustaka Utama.

Lasaiba, M. A. (2022). Perkotaan dalam Perspektif Kemiskinan, Permukiman Kumuh dan Urban Heat Island (Suatu Telaah Literatur). GEOFORUM, 1(2), 1–11.

Maarebia, C. D., Supit, J. M., and Pakasi, S. E. (2017). Identifikasi Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perumahan Griya Paniki Indah Kecamatan Mapanget Kota Manado. Cocos, 1(6).

Masduki, A., and others. (2017). Hidroponik sebagai sarana pemanfaatan lahan sempit di Dusun Randubelang, Bangunharjo, Sewon, Bantul. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 185–192.

Nasution, A. I., and Taupiqurrahman, T. (2020). Peran Kearifan Lokal Masyarakat Membuka Lahan dengan Cara Membakar sebagai Upaya Mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan. Jurnal Esensi Hukum, 2(1), 1–14.

Ngongare, A., ROMPAS, W., and KIYAI, B. (2019). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Di Desa Hatetabako Kecamatan Wasile Tengah Kabupaten Halmahera Timur. Jurnal Administrasi Publik, 5(73).

Nugraha, A. W. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Desa Sumberdadi dengan Pelatihan Hidroponik dan Pupuk Organik. JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian Dan Penerapan IPTEK), 3(1), 25–32.

Nuraini, C. (2009). Peran, Fungsi dan Manfaat Pekarangan sebagai Salah Satu Model Ruang Terbuka Hijau di Lingkungan Permukiman Padat Kota Studi Kasus: Pekarangan di Karang Kajen, Yogyakarta. Makalah Dalam Seminar Nasional € ŒIdentitas Kota Kota Masa Depan Di Indonesia†€ ŒTomorrow’s Success Is Todayâ€TM s Strategies†GMPPR Ditjen Penataan Ruang Dep. Pekerjaan Umum IAI IAP, 21.

Priyoga, I. (2010). Desain Berkelanjutan (Sustainable Design). Dinamika Sains, 8(16).

Rokhmah, N. A., Sutardi, S., and Sastro, Y. (2022). Hidroponik Indoor Solusi Keterbatasan Lahan Terbuka Untuk Budi Daya Tanaman Di Perkotaan. In I. Zikri, I. Sulaiman, M. Y. Wardhana, Amrullah, and T. Ismandari (Eds.), Dinamika Kemajuan Dalam Studi Pembangunan Pertanian: Membangun Kesadaran dan Pengembangan Inovasi Pertanian (p. 151). Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.

Sari, S. R., Iswanto, D., and Indrosaptono, D. (2016). Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan ruang terbuka kota yang sehat studi kasus: Kawasan Kota Lama Semarang. Modul, 16(2), 81–85.

Setiawan, A., and Widiyastuti, D. (2018). Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Publik di Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyak. Jurnal Bumi Indonesia, 7(1).

Sidauruk, T. (2012). Kebutuhan ruang terbuka hijau di Perkotaan. Jurnal Geografi, 4(2), 79–94.