PENGARUH PENAGIHAN PAJAK, PEMERKSAAN PAJAK DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP TNGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KPP PRATAMA KEPANJEN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penagihan pajak, pemeriksaan pajak dan sanksi perpajakan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak. Dalam penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif dan sumber data yaitu sekunder. Sampel penelitian ini sebanyak 398 wajib pajak orang pribadi yang memiliki NPWP (Nomor Pajak Wajib Pajak) periode 2010 sampai 2015 yang terdaftar di KPP Pratama Kepanjen dengan  menggunakan teknik sampling yaitu  simple random sampling. Teknik pengumpulan data dari buku, internet, jurnal, artikel dan skripsi terdahulu. Variabel yang digunakan yaitu variabel independen meliputi penagihan pajak, pemeriksaan pajak dan sanksi perpajakan  dan variabel dependen yaitu tingkat kepatuhan wajib pajak. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penagihan pajak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak dengan nilai t 5.500 > 2,100 t tabel dan nilai signifikansi (Sig.) 0,00 < 0,05, pemeriksaan pajak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak dengan nilai sebesar t  2.351 > 2,100  t tabel dan nilai signifikansi (Sig.) 0,19 < 0,05 dan sanksi perpajakan juga berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak dengan nilai sebesar t 12.463 > 2,100 t dan nilai signifikansi (Sig.) 0,00 < 0,05. Sedangkan secara simultan penagihan pajak, pemeriksaan pajak dan sanksi perpajakan berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepatuhan wajib dengan tingkat signifikan sebesar 0,710 > 0,05. Bagi peneliti selanjutnya disarankan menggunakan variabel lain selain variabel yang ada pada penelitian ini dan perlu mempertimbangkan sampel yang lebih luas. Hal ini bertujuan agar kesimpulan yang dihasilkan tersebut memiliki cakupan yang lebih luas pula.