Kajian Penambahan Buah Naga Merah Bentuk Tepung dan Jus pada Pembuatan Yoghurt Susu Kambing terhadap Nilai pH, Total Asam dan Viskositas

Main Article Content

Siti Rahmawati Zulaikhah
S. A. Chayatul Luthfi

Abstract

Yoghurt susu kambing mempunyai kelebihan karena kandungan komponen fungsional dan nilai nutrisi yang lebih baik dibanding yoghurt susu sapi. Penambahan buah naga merah ditujukan akan menambah kandungan nutrisi dan menambah daya tarik konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan level buah naga merah dalam bentuk jus dan tepung terhadap nilai pH, total asam dan viskositas yoghut susu kambing. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan bentuk buah naga merah yaitu tepung dan jus, masing-masing ada 3 (tiga) level yaitu 0, 6 dan 12% diulang sebanyak 4 kali. Variabel yang diamati adalah pH, total asam dan viskositas yoghurt. Data dianalisa menggunakan analisa variansi, apabila terjadi beda nyata diuji lanjut dengan BNJ (Beda Nyata Jujur). Respon dari masing-masing level buah naga merah diuji dengan uji orthogonal polinomial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan level buah naga merah bentuk tepung mempunyai respon hubungan kuadrater terhadap pH yoghurt dengan penambahan sebesar 7,3425% dan dihasilkan pH terendah sebesar 3,7556 dan respon hubungan yang linier terhadap total asam yoghurt. Penambahan level buah naga bentuk jus tidak berpengaruh terhadap pH dan total asam yoghurt, namun mempunyai hubungan linier dengan viskositas yoghurt, yang berarti semakin tinggi level buah naga merah semakin menurun viskositas yoghurt.

Article Details

How to Cite
Zulaikhah, S. R., & Luthfi, S. A. C. (2022). Kajian Penambahan Buah Naga Merah Bentuk Tepung dan Jus pada Pembuatan Yoghurt Susu Kambing terhadap Nilai pH, Total Asam dan Viskositas. Jurnal Sains Peternakan, 10(2), 12–17. https://doi.org/10.21067/jsp.v10i2.7612
Section
Articles

References

Badan Standarisasi Nasional. (2009). SNI 2981. 2009 tentang yogurt.

Fitratullah, A. N. M. (2017). Pengaruh Konsentrasi Penambahan Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Terhadap Daya Hambat Escherichia coli, pH dan Keasaman Yogurt. Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin.

Maigoda, T. C. (2021). Tepung Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) dan Olahraga Renang. Dampaknya terhadap Penanda Inflamasi, Stres Oksidatif, dan Kebugaran dengan Obesitas (M. Nasrudin (ed.); Cetakan 1,). Penerbit NEM, Anggota IKAPI.

Olmedilla-Alonso, B., Nova-Rebato, E., García-González, N., Martín-Diana, A.-B., Fontecha, J., Delgado, D., Gredilla, A.-E., Bueno, F., & Asensio-Vegas, C. (2017). Effect of ewe’s (semi-skimmed and whole) and cow’s milk yogurt consumption on the lipid profile of control subjects: a crossover study. Food & Nutrition Research, 61(1391669).

Putri, E. B. P., & Anggraini, R. (2021). Analisis Kadar Aktivitas Antioksidan, Kadar Besi, dan pH pada Yogurt Susu Kambing dengan Penambahan Sari Kurma. Jurnal Teknologi Pangan Dan Gizi, 20(1), 45–51.

Zulaikhah, S. R. (2021). Sifat Fisikokimia Yogurt dengan Berbagai Proporsi Penambahan Sari Buah Naga Merah ( Hylocereus polyrhizus ). Jurnal Sains Peternakan, 9(1), 7–15.

Zulaikhah, S. R., & Fitria, R. (2020). Total Asam, Viskositas dan Kesukaan Yogurt Buah Pisang Ambon (Musa paradisiaca). Jurnal Sains Peternakan, 8(2), 77–83.