Penampilan Reproduksi Ternak Sapi Potong di Kabupaten Malang Selama Kasus PMK (Periode Maret Sampai Juni 2022)

Main Article Content

Mohamad Nurul
Rosyida F. Rinanti
Farida K. Astuti

Abstract

Wabah penyakit mulut dan kuku merupakan penyakit yang bersifat akut yang menyerang pada ternak berkuku ganda atau berkuku genap, lebih di kenal dengan penyakit PMK. Penyakit mulut dan kuku mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi peternak tidak sedikit ternak yang mengalami penurunan produksi serta penyebab kematian. Penampilan reproduksi guna untuk mengetahui produktifitas ternak sapi potong pada peningkatan populasi dan mencukupi ketersediaan daging. Sampel penelitian diambil pada peternak sapi potong di wilayah Kabupaten Malang. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive dengan beberapa inseminator yang ada di Kabupaten Malang. Pemilihan responden di ambil sesuai wilayah kerja dari inseminator berada di Kabupaten Malang. Analisis penelitain dengan cara deskriptif. Hasil penelitian bahwa pelaksanaan IB (inseminasi buatan) di wilayah Kabupaten Malang selama wabah PMK pada bulan Maret-Juni 2022 sebanyak 13.407 ekor sapi betina dengan persentase keberhasilan IB pertama sebanyak 10.579 ekor (78,9%), IB ke dua sebanyak 2293 ekor (17,10%) dan IB ke tiga sebanyak 535 ekor (3,99%). Tingkat keberhasilan IB dengan CR (Conception Rate) sebesar 78,9% menunjukkan perkembangan sapi potong selama wabah PMK di kabupaten malang dikategorikan dalam keadaan baik.


 

Article Details

How to Cite
Nurul, M., Rinanti, R. F., & Astuti, F. K. (2023). Penampilan Reproduksi Ternak Sapi Potong di Kabupaten Malang Selama Kasus PMK (Periode Maret Sampai Juni 2022). Jurnal Sains Peternakan, 10(2), 18–21. https://doi.org/10.21067/jsp.v10i2.7620
Section
Articles

References

Alim, S. Dan L Nurlina. 2014. Hubungan antara karateristik dengan persepsi Peternak Sapi Potong Terhadap Inseminasi Buatan. Jurnal Ilmu Ternak. 7(2) 165-169

Budiyanto. 2012. Peningkatan tingkat kebuntingan dan kelahiran sapi Indonesia dan masalah-masalah yang terkait, Disampaikan di seminar Updating penyakit gangguan reproduksi dan penanganan pada Ruminansia Besar.

Dinas ketahanan pangan dan peternakan. 2022. Pemyakit Mulut dan Kuku Pada Hewan Ternak Ruminansia

Hardjopranjoto, H.S 1995. Ilmu Kemajiran Pada Ternak. Airlangga University Press. Surabaya

Martin, S.W.,A.H. Meek, and P. Willebreg. 1987. Veteriner Epidemologi Principles and Methods. 1 Ed. IOWA state Univerity Press

Murwanto, A.G 2008, Karateristik Peternakan dan Tingkat Masukan Peternakan Sapi Potong di lembah Profit kabupaten Manowari, Jurnal Ilmu Peternakan, 3(1)p/ 8-15.

Sarwono, J. 2006. Analisis Data Penelitian. Penerbit andi. Yogyakarta

Sugiono. 2006. Metode Penelitian Kwantitatif, Kwalitatif dan R & D. Alfabeta, Bandung

Sudono, A. 1993. Beternak Sapi Perah secara intensif. Agromedia Pustaka. Jakarta

Soebandi partodihardjo. 1982. Ilmu Reproduksi Hewan. Mutiara Jakarta

Thoelihere, M.R. 1981. Inseminasi Buatan Pada Ternak Perah. Angkasa. Bandung