PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI SEGI EMPAT

Sri Hariyani, Niswatul Hamidah, Rahaju Rahaju

Abstract

Prestasi belajar matematika siswa masih rendah, salah satu penyebab menurunnya prestasi belajar siswa yaitu metode konvensional yang kontinu sehingga siswa merasa bosan dan cenderung pasif dalam pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut, guru menggunakan metode dan model pembelajaran yang bervariatif selama mengajar. Dalam penelitian ini, guru menggunakan model pembelajaran jigsaw. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIB sebanyak 24 anak, terdiri atas 12 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Prosedur pengumpulan data meliputi observasi, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian pada siklus 1 yaitu: (1) siswa gaduh pada saat pembagian kelompok; (2) ada siswa yang mendominasi kegiatan mengerjakan tugas dalam kelompok; (3) peneliti kurang bisa mengalokasikan waktu; (4) beberapa siswa yang tidak presentasi kurang memperhatikan presenter dan berbicara dengan temannya; dan (5) beberapa siswa kurang percaya diri saat mengikuti tes. Hasil analisis tes siklus 1 menunjukkan bahwa siswa yang tuntas belajar sebanyak 19 siswa dari 24 siswa, sehingga prosentase siswa yang tuntas belajar sebesar 79,10% dan prosentase siswa yang tidak tuntas belajar sebesar 20,90% dengan nilai rata-rata kelas 73,5. Hasil tes analisis siklus 2 menunjukkan bahwa siswa yang tuntas belajar sebanyak 22 siswa dari 24 siswa, sehingga prosentase siswa yang tuntas belajar sebesar 91,67% dan prosentase siswa yang tidak tuntas belajar sebesar 8,33% dengan nilai rata-rata kelas. 

References

Anam, R. S. (2016). Efektivitas Dan Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Pada Pembelajaran Ipa Di Sekolah Dasar. Mimbar Sekolah Dasar. https://doi.org/10.17509/mimbar-sd.v2i1.1334

Dimyati, &Mudjiono. (2009). Konsentrasi Belajar. Kesehatan Mental.

Djamarah, S. B., & Zain, A. (2010). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif Suatu Pendekatan Teoritis Psikologis. Jakarta:Rineka Cipta.

Rusman. (2017). Belajar & Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. PT Kharisma Putra Utama. https://doi.org/JFDS354 [pii]\r10.1111/j.1750-3841.2007.00354.

Isjoni, H. (2013). Cooperative Learning efektifitas pembelajaran kelompok. Bandung: Alfabeta. https://doi.org/10.1038/nmeth.2839.

Kushartanti, A. (2009). Perilaku Menyontek Ditinjau dari Kepercayaan Diri. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi.

Lestari, S. E. C. A., Hariyani, S., & Rahayu, N. (2018). Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt (Teams Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika. Pi: Mathematics Education Journal, 1(3), 116–126. https://doi.org/10.21067/pmej.v1i3.2785

Listiani, W., Kurniawati, A., & Purnamasari, I. O. (2018). Efektifitas Tutor Sebaya Dalam Pembelajaran Trigonometri Di Ikip Budi Utomo Malang. Pi: Mathematics Education Journal, 1(2), 70–74. https://doi.org/10.21067/pmej.v1i2.2328

Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). In PT. Remaja Rosda Karya.

Mulyasa, E. (2013). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Remaja Rosdakarya. https://doi.org/10.1063/1.3677665

Sanjaya, W. (2015). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran.

Silberman, M. L. (2005). 101 ways to make training active / Mel Silberman. One hundred one ways to make training active.

Sugiyono. (2016). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Authors

Sri Hariyani
srihariyani@unikama.ac.id (Primary Contact)
Niswatul Hamidah
Rahaju Rahaju
Hariyani, S., Hamidah, N., & Rahaju, R. (2019). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI SEGI EMPAT. Pi: Mathematics Education Journal, 2(2), 54–61. https://doi.org/10.21067/pmej.v2i2.3212

Article Details