DIFUSI INOVASI MARKETING MIX MELALUI KELOMPOK USAHA SEKTOR INFORMAL (UPAYA PENINGKATAN PEMASARAN PRODUK SEKTOR INFORMAL)

Main Article Content

Sugiharini Sugiharini

Abstract

Sektor informal sebagai sektor usaha yang punya andil penting dalam penyerapan tenaga kerja akhir-akhir ini. Dalam situasi dimana sektor formal belum mampu mengimbangi laju pertumbuhan tenaga kerja karena berbagai kendala terutama karena faktor SDM dan iklim dunia usaha formal yang belum kondusif, maka pilihan sektor informal menjadi prioritas. Berdasarkan fakta yang ada banyak sektor informal yang telah berkembang dan berhasil. Dan sebaliknya tidak sedikit pula yang gagal di perjalanan terutama disebabkan faktor individu kewirausahaan terutama faktor akses pasar. Sebenarnya kalau kita cermati dan analisis lebih dalam terutama mereka-mereka yang sukses ada aspek nilai pemasaran yang selama ini terlupakan dan berada di luar marketing mix. Dan aspek ini lambat laun akan menjadi citra merek yang melekat di hati konsumen dan akan mendatangkan omzet yang tinggi. Ambil contoh kasus ayam goreng Wong Solo. Kalau dilihat dari atribut produk yang melekat tidak jauh berbeda dengan produk-produk lain, dan produk ini terkesan mengabaikan faktor marketing mix dalam promosi produk. Namun ada satu kelebihan dibanding dengan yang lain yaitu cita rasa khas yang sudah melekat dan punya posisi tersendiri di lidah konsumen. Konsumen sudah mampu membedakan produk ini dengan yang lain. Berbagai contoh kasus di atas tampaknya pas sebagai gambaran dari divusi inovasi marketing mix. Selain itu juga bisa ditempuh dengan membentuk kelompok usaha sehingga mempunyai kekuatan dan pertahanan yang kuat.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Sugiharini, S. (2006). DIFUSI INOVASI MARKETING MIX MELALUI KELOMPOK USAHA SEKTOR INFORMAL (UPAYA PENINGKATAN PEMASARAN PRODUK SEKTOR INFORMAL). Jurnal Ekonomi Modernisasi, 1(3), 159–168. Retrieved from https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO/article/view/902
Section
Articles