PERUBAHAN BUNYI PADA BAHASA NIAS
Isi Artikel Utama
Abstrak
Bahasa Nias memiliki ciri khas fonologi yang unik, termasuk pola vokal terbuka (hampir semua kata berakhir dengan vokal) dan sistem tata bahasa yang kaya, seperti penggunaan prefiks dan sufiks untuk membentuk kata, hal tersebut mendasari penulis tertarik unntuk meneliti bahasa nias melalui teori linguistik historis komparatif, Penelitian ini Bertujuan untuk mengungkapkan perubahan apa saja yang terdapat pada bahasa nias adapun Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik rekam dan transkrip lalu menyaring data yang di dapatkan. Informan yang berbicara bahasa Nias adalah sumber data bahasa Nias yang sesuai dengan syarat informan menurut Linguistik Historis Komparatif. Daftar swadesh mengandung kosakata yang diambil dari rekaman penutur.adapun hasil dari penelitian ini di temukan hanya empat perubahan bunyi pada Bahasa Nias terdapat empat perubahan yang terjadi pada posisi bunyi bahasa proto Austronesia ke dalam bahasa Nias yaitu aferesis, sinkop, apokop, dan paragog dengan apokop sebagai perubahan terbanyak yang di temukan dalam penelitian ini.
Kata Kunci: Linguistik Historis Komparatif, Perubahan Bunyi, Bahasa Nias.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
JIBS (Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra) allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 2.0 Generic License.
Referensi
Anttila, R. (1989). Historical and Comparative Linguistics. Amsterdam: John Benjamins.
Bloomfield, L. (1933). Language. New York: Holt, Rinehart & Winston.
Bogdan, R. C., & Biklen, S. K. (2008). Penelitian Kualitatif untuk Pendidikan: Pengantar Teori dan Metode. (Terjemahan). Jakarta: Indeks.
Brown, R. (2005). A Grammar of Nias: An Austronesian Language of Indonesia. SIL Interna-tional.
Campbell, L. (1998). Historical Linguistics: An Introduction. Edinburgh: Edinburgh University Press.
Crowley, Terry. 1992. An Introduction To Historical Linguistics. Oxford University Press Mel-bourne Oxford New York.
Donohue, M. (2007). "Tone systems in Austronesian languages". Oceanic Linguistics, 46(2), 400-409.
Hämmerle, E. (1998). Morfologi dan Sintaksis Bahasa Nias. Jakarta: Pusat Bahasa.
Hockett, C. F. (1958). A Course in Modern Linguistics. New York: Macmillan.
Hock, H. H., & Joseph, B. D. (2009). Language History, Language Change, and Language Rela-tionship. Walter de Gruyter.
Hopper, P. J., & Traugott, E. C. (2003). Grammaticalization. Cambridge: Cambridge University Press.
Keraf, Gorys. 1996. Linguistik Bandingan Historis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Lass, R. (1984). Phonology: An Introduction to Basic Concepts. Cambridge: Cambridge Uni-versity Press.
Riyanto, W. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara.
Swadesh, M. (1955). "Towards Greater Accuracy in Lexicostatistic Dating". International Journal of American Linguistics, 21(2), 121-137.
Trask, R. L. (1996). Historical Linguistics. London: Arnold.
Yoder, M. (2011). "Phonological Patterns of Nias Language". Journal of Austronesian Studies, 25(3), 310-325.
Zorc, D. (1997). Austronesian Dialects and Language Contact: A Study of Nias. Canberra: Pacif-ic Linguistics.